UNESCO telah menetapkan Hari Puisi Dunia pada tanggal 21 Maret, tidak sama dengan tanggal yang ditetapkan kebanyakan negara-negara Eropa, yaitu tanggal 15 Oktober, berdasarkan tanggal lahir Publius Vergilius Maro atau yang biasa dikenal dengan Virgil. Di Indonesia, Hari Puisi diperingati pada tanggal 26 Juli dan 28 April merujuk pada hari kelahiran dan kematian Chairil Anwar. Penulis tertaik dengan dua tanggal tersebut karena dalam perkembangannya menimbulkan problematika. Dalam kajian pustaka, Penulis mencari referensi dan sumber-sumber ilmiah berkaitan dengan Hari Puisi. Hasil penelitian ini diharapkan agar problematika Hari Puisi di Indonesia segera terselesaikan demi kepentingan bersama, baik penyair, pemerhati puisi, maupun penikmat puisi, dan seluruh bangsa Indonesia pada umumnya.Kata kunci: Hari, Puisi, Indonesia, Nasional
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konsep dasar literat dan mewujudkan Kota Tangerang Selatan sebagai Kota Literat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data tulis diperoleh dari buku-buku referensi dan literatur yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi dokumen dan observasi. Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah menyajikan, mendefinisikan, dan menyimpulkan data yang diperoleh sebagai dasar penyampaian gagasan, pendapat, dan pemikiran tentang konsep dasar literat dan mewujudkan Kota Tangerang Selatan sebagai Kota Literat yang akan Penulis sampaikan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Penulis sebatas menyampaikan gagasa, pendapat, dan pemikiran. Masih banyak cara dan strategi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah dan segenap masyarakat Kota Tangerang Selatan demi mewujudkan Kota Tangerang Selatan sebagai Kota Literat.Kata Kunci : Literat, Kota Tangerang Selatan, Kota Literat
Abstrak: Berliterasi menjadi bagian dari sekian banyak aktivitas yang tidak dapat ditinggalkan di kehidupan sehari-hari, mulai dari menulis status hingga menulis sebuah novel. Kebutuhan dalam berliterasi pun hampir sama dengan kehidupan makan, mulai dari membaca, menganalisis hingga menulis. Kegiatan pengabdian ini sebagai upaya untuk mendampingi dan menumbuhkan budaya literasi yang sehat dan baik di PW Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat sehingga menjadikan budaya yang bisa bermanfaat untuk sekitarnya. Selain itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu peserta memahami dan cara strategi penulisan cerpen sebagai bentuk pengembangan diri. Pada kegiatan program pendampingan publikasi penulisan kreatif cerpen diikuti sebanyak 30 peserta. Kegiatan ini dilakukan melalui virtual dengan memberikan webinar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 9 oktober 2020. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama kegiatan, sebanyak 83 persen peserta berperan aktif dalam pendampingan publikasi penulisan kreatif cerpen. Hal ini terlihat dari kemampuan peserta dalam menulis cerpen secara kreatif. Selain itu, kegiatan PKM ini menarik mitra PKM untuk membangun sebuah budaya literasi yang sehat fleksible dan ramah perempuan muda. Hal ini terbukti dengan banyaknya dan antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian ini. Harapannya dapat mengaplikasikan apa yang sudah disampaikan yaitu mempergunakan apapun yang ada di sekitar kita sebagai sumber untuk berliterasi. Proses dan hasil akan ditentukan oleh kedisiplinan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan tanpa kendala apapunAbstract: Literacy is part of many activities that cannot be left out in everyday life, from writing status to writing a novel. The need for literacy is almost the same as eating life, starting from reading, analyzing to writing. This service activity is an effort to assist and foster a good literacy culture in PW Nasyiatul Aisyiyah, West Java, so as to create a culture that can be useful for the surroundings. In addition, the purpose of this community service activity is to help participants understand and implement short story writing strategies as a form of self-development. This activity was attended by 30 participants via virtual by giving webinars and held on 7 to 9 October 2020. Based on the results of evaluations carried out during the activity, as many as 83 percent of participants played an active role in assisting the publication of creative short stories writing. It can be seen from the ability of participants to write short stories creatively. In addition, this PKM activity attracts PKM partners to build a healthy literacy culture, flexible and friendly to young women. This is proven by the number and enthusiasm of participants who take part in this service activity. The hope is that we can apply what has been conveyed by using whatever is around us as a source for literacy. The process and results will be determined by the discipline possessed by each individual. So it can be said that this service activity went well and without any obstacles.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.