Distosia bahu merupakan kondisi kegawatdaruratan obstetri pada persalinan pervaginam dimana bahu janin gagal lahir secara spontan setelah lahirnya kepala. Kasus distosia bahu memang tidak umum terjadi namun membahayakan bagi ibu dan janin. di Indonesia kematian perinatal dilaporkan terjadi pada 0,4-0,5 % kasus distosia bahu tahun 2010. Tujuan: Mampu melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. S GII PI A0 Umur 36 Tahun Usia Kehamilan 39 Minggu 1 Hari dengan Persalinan Distosia Bahu di Klinik Sally dengan menggunakan pendekatan Manajemen 7 Langkah Varney. Metode: Jenis laporan studi kasus dengan metode deskriptif. Lokasi studi kasus di Klinik Sally pada tanggal 26 Maret -18 April 2018 Hasil: Dari hasil penyusunan laporan tugas akihi ini mendapat gambaran dan pengalaman nyata dalam pembuatan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan distosia bahu dan bahu serta tubuh bayi seluruhnya dapat dilahirkan dengan melakukan Manuver McRobert Kesimpulan: Distosia bahu merupakan kondisi kegawatdaruratan obstetri pada persalinan per vaginam dimana bahu janin gagal lahir secar spontan setelah lahirnya kepala. Pada Ny. S bahu telah dapat dilahirkan dengan melakukan Manuver McRobert
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.