Abstrak: Limbah tandan kosong kelapa sawit saat ini merupakan limbah perkebunan yang jumlahnya terus meningkat seiiring dengan peningkatan produksi tanaman kelapa sawit. Pengolahan limbah tandan kosong kelapa sawit melalui teknik pirolisis bisa menghasilkan asap cair (smoke liquid) yang bisa digunakan sebagai pestisida nabati dan padatan yang dihasilkannya menjadi arang hayati (biochar) yang dapat digunakan sebagai tambahan bahan organik untuk tanah pertanian. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petani tentang pestisida nabati dan melatih petani mitra sehingga mereka trampil dalam membuat pestisida nabati dari limbah tandan kosong kelapa sawit dengan metode pirolisis. Mitra PKM dalam kegiatan ini berjumlah sekitar 10 orang dan merupakan petani anggota Muhammadiyah dan Aisiyah Cabang Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada para petani tentang manfaat penggunaan pestisida nabati kemudian melatih para petani membuat pestisida nabati dengan metode pirolisis. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan pemahaman petani tentang manfaat pestisida nabati sekitar 70%, dan 30% petani paham tentang metode pirolisis.Abstract: Oil palm empty fruit bunches are currently plantation waste, the amount of which continues to increase along with the increase in oil palm production. Processing of waste oil palm empty fruit bunches through pyrolysis techniques can produce liquid smoke (liquid smoke) which can be used as a vegetable pesticide and the resulting solid becomes biochar (biochar) which can be used as an addition to organic matter for agricultural soil. The purpose of this community service activity is to train partners in making vegetable pesticides from waste of oil palm empty fruit bunches using the pyrolysis method. There are about 10 PKM partners in this activity and are farmers who are members of Muhammadiyah and Aisiyah Perbaungan Branch, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. The method used in this activity begins with socializing to farmers about the benefits of using botanical pesticides and then training farmers to make vegetable pesticides using the pyrolysis method. The results achieved in this activity are increasing knowledge and understanding of farmers about the benefits of botanical pesticides by around 70%, and 30% of farmers understanding the pyrolysis method.
Ants are social insects which widespread and play many important roles in an ecosystem. Myopopone castanea ants are a predator for the pre-adult stage of pest Oryctes rhinoceros which is one of the important pests in oil palm plantations. At the oil palm plantations, M. castanea and pre-mature stadia from pests O. rhinoceros live on decaying palm oil stems. This study aimed to explore the presence and the microhabitat characteristics of M. castanea ant in oil palm plantation so that mass rearing of M. castanea ants can be carried out in the laboratory to support the natural enemy augmentation program in biological control of O. rhinoceros pest. The exploration of ant nests was carried out in two plantation locations: smallholder oil palm plantations in Tanah Merah sub-district, Binjai Selatan Subdistrict, Binjai and PTPN 2 and PTPN 4 in Deli Serdang and Serdang Bedagai districts, North Sumatra Province. The results showed that the colonies of M. castanea in both of plantations vary greatly in the size of the number and stage of the ant development stage. Average of abiotic factors in the microhabitat of M. castanea ants in PTPN plantation (t = 29.7 0C, Rh = 70%, pH = 6.03 and C / N ratio = 66.18%), while for smallholder plantation (t = 29.1 0C, Rh = 70.9%, pH = 6.39 and C / N ratio = 69.01%). A suitable abiotic environment will support life and mass rearing of M. castanea ant colonies.
Tanaman hortikultura khususnya tanaman buah-buahan rentan terhadap serangan hama lalat buah. Tingginya intensitas serangan hama lalat buah mengakibatkan petani menggunakan pestisida kimiawi dalam mengendalikan hama tersebut yang kedepannya dapat merusak lahan itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi hama lalat buah pada buah jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aqueum) dan jeruk (Citrus sp.) pada daerah Sumatera Utara. Data hasil penelitian di identifikasi menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa gejala serangan yang terlihat adanya bekas tusukan pada kulit buah dan diikuti dengan spot kecil berwarna cokelat kehitaman. Hasil inventarisasi lalat buah pada jambu biji (Guajava psidium) didapat hasil tertinggi pada Kecamatan Medan Johor, Kota Medan sedangkan hasil yang terendah yaitu pada Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan jenis lalat buah yang teridentifikasi yaitu Bactrocera dorsalis Kompleks dan Bactrocera carambolae. Hasil inventarisasi lalat buah pada jambu air (Syzygium aqueum) didapat hasil tertinggi pada Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai sedangkan hasil yang terendah yaitu pada Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai dengan jenis lalat buah yang teridentifikasi yaitu Bactrocera dorsalis Kompleks, Bactrocera albistrigata dan Bactrocera carambolae. Serta hasil inventarisasi lalat buah pada jeruk (Citrus sp.) didapat hasil tertinggi pada Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo sedangkan hasil yang terendah yaitu pada Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo dengan jenis lalat buah yang teridentifikasi yaitu Bactrocera dorsalis Kompleks
Pemanfaatan gedebog pisang sebagai pakan unggas bertujuan untuk mengenalkan menu pakan ternak yang berasal dari bahan-bahan organik di sekitar rumah. Pemanfaatan gedebog pisang dengan campuran bahan lainnya (residu rumah tangga) dapat meningkatkan nutrisi pakan ternak. Permintaan pasar untuk telur ayam kampung cukup banyak, namun produksi telur kurang mencukupi. Demikian juga untuk permintaan ayam pedaging belum terpenuhi dengan baik. Mengingat harga jual telur ayam kampung dan pedaging tinggi serta permintaan pasar selalu ada, maka perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan agar peternak kecil, khususnya mitra dapat menerapkan pemeliharaan dan perawatan unggas dengan baik dengan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Tujuan penyuluhan dan pelatihan adalah meningkatkan produksi telur dan pedaging ayam kampung dengan memanfaatkan gedebog pisang dan bahan organik yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggal. Target khusus yang ingin dicapai adalah menemukan racikan dan komposisi pakan ternak dengan kandungan nutrisi yang layak untuk mendukung produksi telur. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target khusus tersebut adalah penyuluhan/ceramah, demonstrasi pembuatan pakan, pendampingan kerja dan pencatatan biaya produksi dan hasil. Penggunaan pakan berbasis lokal dapat mengurangi biaya pakan dan dapat meningkatkan produksi telur. Pemberian pakan berimbang harus tetap dilanjutkan dan kandungan nutrisi dipenuhi agar ayam kampung dapat lebih rutin bertelur (tiap 30 jam).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.