This paper provides an overview of the selection of problem-solving mode of transport that can contribute to the reduction of greenhouse gas emissions using the two perspectives, namely the government and user standpoint. The method used is the system dynamics, which is concerned with the goal of increasing the understanding of the behavior of a given policy structure.
CV Renjana Offset is a line of business engaged in the printing business sector using the offset printing method. Overall, the orders that CV Renjana Offset received were books so that the SM 74 printing machine became the main and very reliable machine. Even though the SpeedMaster 74 machine has been repaired monthly, the Speed Master 74 still faces a breakdown during working hours and downtime will occur. During the period from October 2021 to March 2022, ten breakdowns have occurred with a total time of 19.5 hours of downtime. This study aims to find out about the effectiveness of the performance of SpeedMaster 74. Overall Equipment Effectiveness is an approach in measuring the performance and effectiveness of the machine used. Furthermore, to find the cause of the lack of effectiveness, the calculation of Six Big Losses will be used, which is useful for knowing the most dominant factor. Both of these approaches are measuring tools in the success of implementing Total Productive Maintenance. Overall Equipment Effectiveness of SpeedMaster 74 machines in October 2021 -March 2022 has an average of 84.66%. With this value < the OEE world class standard, which is 85%. The biggest losses are Set Up and Adjustment Losses, which are 36.68% and Reduced Speed Losses, which are 35.24%.
Perencanaan produksi yang kurang tepat membuat produksi PT XYZ tidak mampu memenuhi target produksi sehingga mengakibatkan kurangnya produk yang diminta vendor, tidak ada upaya revisi penjadwalan yang dilakukan oleh PPIC dengan MPP mingguan menunjukkan bahwa proses produksi tetap berjalan walaupun dengan jumlah pada bulan minggu pertama terdapat kekurangan produksi yang sangat banyak sehingga mengakibatkan jadwal produksi yang tidak memenuhi target akan bergeser pada jadwal yang lain. sehingga menyebabkan keterlambatan produksi. Urutan penjadwalan perusahaan yang di jadwalkan yaitu Container
<p class="Abstrak">Pada proses produksi kulit pada UMKM Paris Leather masih terdapat kecacattan saat proses pewarnaan kulit dan proses pembuatan produk kulit, dimana proses produksi kulit tidak sesuai dengan standar kecacatan produk yang telah ditentukan oleh UMKM Paris Leather. Dari data produksi produk kulit pada bulan Januari s.d Februari 2021 mencapai 933 produk lembaran kulit, 173 produk tas dan 155 produk jaket, masih terdapat produk cacat pada produksi dengan jumlah rata-rata cacat produk kulit lembaran 5 % per hari, produk tas 4 % per hari dan produk jaket 3 % per hari dengan jumlah produk cacat yang terjadi perlu dilakukan usulan perbaikan kualitas untuk mengurangi cacat pada produk kulit, maka dalam meyelesaikan masalah tersebut perlu menganalisis apa saja jenis cacat dominan yang terjadi pada produksi kulit, kemudian mencari penyebab cacat pada produk dan pewarnaan yang terjadi di UMKM Paris Leather. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Statistical Quality Control, Check Sheet, Stratifikasi, Peta Kontrol, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, Diagram Pencar, dan Histogram. Hasil dari penelitian ini menunjukan jenis kerusakan yang paling banyak terjadi pada proses produksi kulit adalah cacat jahit tidak rapi sebesar 50 % produk tas, 40 % produk jaket, dan proses perwarnaan kulit cacat lubang sebesar 50 %. Usulan perbaikan sebaiknya dilakukan adalah mengkaji ulang proses pengoperasian mesin, menggunakan check sheet, melaksanakan training, memberlakukan sistem reward and punishment, pengecekan material dan mesin, dan bekerja sesuai SOP.</p><div><hr align="left" size="1" width="33%" /></div><p class="Abstrak"><strong>Kata kunci</strong>: Statistical Quality Control1, Produk Kulit2, UMKM Paris Leather3</p>
Rute distribusi mempunyai pengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan dan efisiensi produk sampai ke konsumen. UD Kerupuk Sala mempunyai permasalahan yang sama dalam menentukan distribusi produk kerupuk yang mencapai 4 kwintal per hari atau 48.000 krecek (kerupuk mentah buah). Penelitian ini bertujuan mencari rute yang efektif dalam distribusi kerupuk dengan menggunakan metode saving matrix dam nearest neighbor. Pengolahan data dalam pencarian solusi penentuan rute menggunakan Microsoft Excel. Optimasi rute distribusi kerupuk memperbaiki dua rute yang telah ada. Jalur distribusi UD kerupuk sala pada rute 1 menghasilkan jarak 66.06 km dengan biaya distribusi per bulan Rp.339.507. Pada rute awalan 2 mendapatkan jarak 59.82 km dengan biaya distribusi Rp.336.906. Perbaikan rute distribusi mampu menghasilkan penghematan sebesar 9% pada rute 1 dan 9,1% pada rute 2. Integrasi saving matrix dan nearest neighbor secara umum mampu membantu penghematan biaya distribusi suatu produk
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.