The aim of this research was to observe the effectiveness of geogebra based van hiele model on mathematical disposition assessed from early mathematics ability. The accessible population of the present study was students of Prof. DR. HAMKA Muhammadiyah University. Samples of this research is semester two students from mathematics education program. Due to the happening Covid-19 pandemic, the present study was conducted online. The method employed was quasi-experiment using factorial treatment by level 2 × 2 design. The data were collected with mathematical disposition questionnaire and early mathematics ability instrument. After the data were collected, they were then analyzed with two-way ANAVA analysis. The result showed that there was no significant difference in the increase mathematical disposition of students who are given the learning model and early mathematics ability. The conclusion obtained is that the geogebra based Van Hiele Model is ineffective on students’ mathematical disposition in terms of their early mathematics abilitiy. This is due to several factors, namely internal factors and external factors. The internal factors are decreas in the score of mathematical disposition from pretest to posttest, lack of understanding applying geogebra software with online learning. External factors are quotas and poor internet network.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan M-APOS terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dalam belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Tangerang dan SMP Negeri 4 Tangerang tahun ajaran 2015-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik random sampling sebanyak 100 siswa yang terbagi menjadi 50 siswa kelas eksperimen dan 50 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian telah diuji cobakan kepada 36 siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Tangerang. Setelah melalui proses uji validitas dengan rumus Product Moment didapat 7 soal yang valid dari 7 soal yang ada serta reliabel dengan rumus Alpha Cronbach. Sebelum data di analisis, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan Levene-Test. Setelah dilakukan perhitungan didapat bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh dan 1,6637. Karena maka ditolak. Simpulannya adalah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan pendekatan M-APOS dan pembelajaran ekspositori. Hal ini juga menyatakan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi perlakuan pendekatan M-APOS lebih tinggi dibandingkan kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi pendekatan ekspositori.
Penelitian bertujuan untuk menelaah perbedaan self efficacy antara mahasiswa yang diberi perlakuan model pembelajaran APOS berbasis ICT dengan mahasiswa yang diberi perlakuan model pembelajaran M-APOS. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Pamulang. Metode penelitian yaitu quasi experiment dengan desain penelitian berbentuk berbentuk nonequivalent group posttest-only design. Data yang dianalisis yaitu skor kuisioner self efficacy dengan teknik analisis menggunakan uji-t. Instrument yang digunakan berupa kuisioner self efficacy. Pengujian prasyarat analisis data terdiri dari uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas dengan levene-test. Teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan multistage sampling. Hasil pengujian prasyarat analisis data menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 memiliki data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy mahasiswa yang diberi model Pembelajaran APOS lebih tinggi daripada mahasiswa yang diberi model pembelajaran M-APOS.
This research aimed to discover the effect of Model Van Hiele Based Geogebra on Students' Spatial Ability. The population of this research is all Students at University Muhammadiyah of Prof. DR. HAMKA. The sample in this research are students' of the second semester of the mathematics education study program. This research was conducted online due to COVID-19. The research method used is quasi-experimental. Data collection used a mathematical spatial ability test instrument. The data analysis technique used a t-test. The result showed that students' mathematical spatial ability treated with the Model Van Hiele Based Geogebra was not higher than whose mathematical spatial ability of students' treated with the conventional models. That is due to several factors, namely internal and external factors.
Aljabar liear dan matriks merupakan mata kuliah dasar dan prasyarat bagi beberapa mata kuliah lainnya. Akan tetapi beberapa mahasiswa masih menganggap mata kuliah aljabar linear dan matriks merupakan mata kuliah yang sulit dipahami. Hal ini didukung oleh hasil quis yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah aljabar linear dan matriks didapat 56% mahasiswa yang mendapat nilai di bawah 50, yang artinya masih terdapat 56% mahasiswa yang masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal pada materi Sistem Persamaan Linear. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan jenis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pada materi Sistem Persamaan Linear. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis dan memaparkan secara lengkap mengenai jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab subjek penelitian melakukan kesalahan. Penelitian ini dilakukan di prodi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk jenis kesalahan mahasiswa yang berkaitan dengan konsep sebesar 38,89%, kesalahan hitung sebesar 30,55%, kesalahan penulisan dan penggunaan tanda sebesar 22.23%, kesalahan dengan menjawab sembarang sebesar 66.11%. Faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa melakukan kesalahan yakni: 1) kecerobohan mahasiswa; 2) minat yang kurang terhadap mata kuliah matematika; 3) kurangnya penguasaan konsep. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu pengaruh pergaulan yang salah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.