Wilayah Kedungsari, Mranggen, menjadi salah satu produsen salak di wilayah Magelang. Dengan banyaknya produksi buah salak, banyak limbah buah salak dan biji salak yang dibuang. Pemanfaatan limbah diperlukan pengolahan dari limbah-limbah tersebut menjadi produk lain yang mempunyai nilai ekonomi. Pengabdian yang dilaksanakan memiliki tujuan memberikan edukasi kepada mitra (warga Kedungsari) sehingga limbah salak tersebut dapat diolah menjadi produk yang berguna bagi masyarakat. Kegitan ini dikuti sedikitnya 30 orang, dan mayoritas warga yang hadir adalah anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kedungsari. Untuk memperlancar kegiatan serta membantu PKK di Srumbung Mranggen juga diberikan sebuah alat penggiling biji salak untuk kelancaran pengembangan kompetensi dan juga sarana menghasilkan income rumah tangga dan juga masyrakat di Mranggen. Gambar.2 menunjukan grafik tingkat kepuasan warga/ peserta sosialisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan daging buah salak menjadi produk makanan dan biji salak menjadi kopi. Untuk membantu mempermudah mitra dalam mengolah biji salak, satu unit penggiling biji diberikan kepada mitra, untuk mendukung warga desa dalam mengolah biji salak. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dailakukan dalam 2 bentuk pelatihan yaitu pelatihan pengoahan buah salak menjadi produk makanan dan pelatihan pengolahan biji salak untuk kopi. Kegitan ini dikuti sedikitnya 30 orang, dengan hasil survey sangat memuaskan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.