ABSTRAKSejak tahun 2012, Desa Sumber Agung selain sebagai kawasan pertambangan yang sudah hampir 15 tahun, juga mempunyai potensi wisata Red Island (Pulo Merah). Permasalahan penelitian adalah sejauh mana perubahan sosial ekonomi terjadi di masyarakat Desa Sumber Agung. Tujuan Penelitian melihat bagaimana perubahan sosial ekonomi terjadi pada masyarakat Desa tersebut. Penelitian ini penelitian lapangan (grounded research), menggunakan metode survei lokasi, observasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik sampel secara purposive random sampling dengan jumlah responden 100 orang. Pengolahan data kuantitatif dengan menggunakan kategorisasi dan tabel frekuensi. Analisis data secara diskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan potensi ekonomi. Mulai dari jenis mata pencaharian, pendapatan masyarakat, hingga pola dan gaya hidup sehari-hari. Desa Sumber Agung tidak lagi mencerminkan desa pedalaman namun lebih menunjukkan desa wisatawan. Pemukiman penduduk desa sudah berubah fungsi menjadi Homestay, dan Guest House karyawan petambang swasta.
Abdimas ini dilakukan dalam bentuk pendampingan dalam rangka mempraktikkan PHBS anak usia Dini di lingkungan Sekolah Pos PAUD Terpadu Melati. Aktivitas yang dilaksanakan oleh siswa usia dini Pos-PAUD terpadu Melati di antaranya, pengenalan makanan sehat gizi seimbang; cuci tangan dengan memakai sabun; pengenalan pengelolaan sampah, kebersihan rumah; pengenalan vektor penyakit yang disebabkan oleh serangga (lalat, kecoa, serta tikus). Ada pun pengenalan materi-materi tersebut dilaksanakan dengan metode cerita dan bermain peran (role playing) disertai dengan gambar-gambar menarik. Hasil kegiatan memperlihatkan hasil pemahaman yang cukup baik, yang ditunjukkan dengan hasil: 7 anak (18%) berani bercerita tentang pengalaman yang pernah dilakukan tentang membersihkan lingkungan rumahnya. Ada 5 anak (14%) yang berani bercerita tentang membuang sampah di tempat pembuangan sampah, dan pembasmian vektor serangga. Ada 10 anak (26%) yang berani menyatakan menu makanan gizi seimbang yang harus dimakan, serta ada Ada sejumlah 30 anak (78%) yang berani bermain olah raga sendiri tanpa meminta pertolongan orang tuanya.
ABSTRAKPenelitian ini berujuan untuk menjelaskan kondisi dan faktor-faktor penyangga dari suatu masyarakat multikultur khususnya di Kota Surabaya.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yakni melalui studi literatur, penyebaran kuesioner dan interview mendalam.Penelitian ini menggunakan sample 5 lokasi kampung di Surabaya yang mewakili seluruh wilayah baik pusat, selatan, timur,utara dan barat yakni kampung Plampitan, Ketintang, Medokan Ayu, Kenjeran dan Manukan Lor. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain bahwa kondisi kampung-kampung di Surabaya selama ini telah hidup secara multikultural; antar warga tidak lagi membedakan secara diskriminatif persoalan etnis, agama dan tingkat kesejahteraan sosial di antara sesama warganya, dapat hidup rukun dan berdampingan satu sama lain. Kondisiini disebabkan antara lain karena faktor sejarah yang panjang serta kesediaan menerima perbedaan sebagai sebuah keniscayaan kehidupan kemasyarakatan.Pemerintah kota Surabaya juga mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung berbagai kegiatan kebersamaan di lingkungan warga seperti adanya taman-taman kota, pusat kuliner, kegiatan senam pagi lansia, organisasi kepemudaan Sinoman. Modal kultural dan sosial baik yang tumbuh dari masyarakat maupun yang diupayakan melalui usahausaha pemerintah merupakan faktor penting yang memungkinkan tetap bertahan dan semakin berkembangnya multikulturalisme warga masyarakat Kota Surabaya. Masyarakat yang menganut teori ini, terdiri dari individu yang sangat pluralistik, sehingga masing-masing identitas individu dan kelompok dapat hidup
Salah satu isu strategis dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs (Sustainable Development Goals) tahun 2016-2030, adalah sumber daya air. Penelitian pendekatan rekayasa sosial dalam pengelolaan sumberdaya air ini merupakan penelitian terapan dari studi kasus pengadaan tanah dalam Kajian LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) untuk pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk-Jawa Timur, yang bertujuan untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan. Penelitian ini untuk melandasai kebijakan pengambilan keputusan dan bertujuan untuk menerapkan pendekatan rekayasa sosial dalam pengelolaan sumber daya air di daerah. Pemindahan masyarakat sebagai akibat pembangunan infrastruktur sumberdaya airseperti pembangunan bendungan memerlukan lahan untuk genangan. Seringkali lahan tersebut milik masyarakat sehingga masyarakat terkena dampak ini harus dipindahkan. Pemindahan masyarakaat tidak hanya sekedar pemindahan fisik rumah dan individu dari satu lokasi ke lokasi lain, tetapi juga menyangkut pemindahan satuan masyarakat dengan segala aspeknya. Pendekatan aspek sosial sering belum mendapat porsi yang memadai dan sebagai akibatnya timbul ekses negatif terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut. Hasil penelitian menujukkan bahwa pendekatan rekayasa sosial dalam pembangunan digunakan mulai tahap perencanaan dalam proses pembangunan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai
This article aims to describe the implementation of the pentahelix collaboration approach on disaster management in East Java. The research problem is how the pentahelix collaboration approach was developed by Disaster Risk Reduction Forum in East Java? This study uses a qualitative method, while data collection uses a focus group discussion and participant observation. The finding research showed that the pentahelix collaboration consists of Government, Academics, Community, Business and Media. They have a commitment to collaboration for reducing disaster risk in East Java region which was categorized as a natural disaster-prone area. Besides that, this is considered strategic to be developed in industrial revolution 4.0 era which requires fast information technology, networking and sustainable-collaboration. An interesting findings research is the application of an inclusive approach by involving the disabled community in Disaster Risk Reduction Forum activity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.