Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Analisis Statistik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membantu pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran baik secara daring ataupun tatap muka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Statistik pada semester Januari-Juni 2021 sejumlah 44 mahasiswa yang terdiri dari 4 seksi perkuliahan. Dua seksi perkuliahan akan dijadikan kelompok eksperimen, dan dua seksi perkuliahan lainnya akan menjadi kelompok kontrol. Kelompok kontrol dan eksperimen dipilih secara random. Pada penelitian ini dilakukan proses validasi instrumen efektivitas oleh validator ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari kegiatan validasi tersebut diperoleh hasil validasi materi angket sebesar 87,2% dan validasi media sebesar 89%, yang dapat disimpulkan bahwa angket tersebut baik digunakan untuk memperoleh data. Hasil penilaian yang didapatkan yaitu penilaian dari aspek tampilan dengan tingkat efektivitas sebesar 82,53%, penilaian aspek isi/materi dengan tingkat efektivitas sebesar 83,72%, lalu penilaian aspek kemanfaatan dengan tingkat efektivitas 82,54% serta penilaian dari aspek bahasa dengan tingkat efektivitas sebesar 83,09%. Kemudian berdasarkan hasil penilaian dari masing-masing aspek tersebut didapatkan penilaian rata-rata tingkat efektivitas yaitu sebesar 82,97.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pada mata kuliah Analisis Matematika melalui penerapan model pembelajaran blended learning pada era revolusi 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain posstest only control group design dan meliputi populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa pendidikan teknik bangunan angkatan 2019. Pengambilan sampel pada penelitian dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Data dianalisis menggunakan uji t. Dari hasil tersebut diperoleh nilai t = 11.93 dan p-value = 0.008, dimana p-value <α = 0.05, itu berarti ditolak dan diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning lebih baik secara signifikan daripada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional biasa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.