Sistem pembelajaran secara elektronik (e-learning) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah dibangun untuk memudahkan pegawainya dalam belajar secara on line melalui komputer di unit kerja masing- masing. Melalui sistem informasi e-learning pengguna dapat mengunduh materi diklat, mengambil dan mengumpulkan tugas-tugas, mengerjakan soal-soal ujian, melihat nilai tugas dan ujian, melihat peringkat diklat berdasarkan nilai yang diperoleh saat pelaksanaan diklat dan ikut serta dalam komunitas diskusi. Penggunaan sistem informasi e-learning di lingkup pemerintah memiliki karakteristik yang berbeda dengan lingkup perguruan tinggi. Hal ini berkaitan dengan karakteristik organisasi, proses bisnis organisasi, budaya organisasi dan karakteristik pelaku organisasi yang berbeda antara lingkup pemerintah dan lingkup perguruan tinggi. Perbedaan tersebut membutuhkan model evaluasi yang disesuaikan dengan karakteristik lembaga diklat pemerintah, sehingga dapat menggambarkan kesuksesan dan penerimaan pengguna terhadap sistem informasi e-learning. Untuk menentukan model evaluasi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik lembaga diklat pemerintah, maka perlu dilakukan penelitian terkait model evaluasi sistem informasi. Penelitian ini mengusulkan model evaluasi integrasi dari model penerimaan UTAUT, model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean dan model kesesuaian manusia-organisasi-teknologi HOT Fit dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik lembaga diklat pemerintah dan dapat menggambarkan kesuksesan dan penerimaan sistem informasi e-learning-nya.
E-commerce yang menawarkan banyak kemudahan terhadap konsumen belum tentu berhasil hanya dengan membuat website toko online, namun konsumen secara personal juga akan menilai dan menentukan perilaku apa yang akan diambil berdasarkan penilaian secara subyektif dari konsumen terhadap suatu situs e-commerce, apakah konsumen tersebut akan percaya dan selanjutnya dengan senang hati bertukar informasi pribadi dengan situs e-commerce, dan akhirnya mempunyai keinginan untuk bertransaksi atau tidak. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh 3 faktor dalam Trust Building Model (TBM) kaitannya dengan kepercayaan konsumen terhadap e-commerce toko online fashion di Indonesia. Benarkah kepercayaan konsumen di Indonesia disebabkan oleh faktor perceived site quality (kualitas situs yang dirasakan), faktor perceived vendor reputation (reputasi vendor yang dirasakan), dan structural assurance (susunan keamanan) khususnya untuk e-commerce bisnis ke konsumen. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis masing-masing faktor tersebut dengan meneliti 200 responden yang sudah pernah bertransaksi dan belum pernah bertransaksi namun mempunyai keinginan di kemudian hari dan sudah pernah berkunjung ke situs toko online fashion. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas website dan susunan keamanan yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vendor melalui website tidak signifikan mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.E-commerce that offers a lot of convenience to consumers uncertain of success simply by making the website an online store, but consumers will personally assess and determine what behavior that consumers will take based on consumer’s assessment of an e-commerce site, whether consumer will believe and subsequent gladly exchange personal information with an e-commerce website, and make the transaction or not. This study intends to examine the influence of three factors in the Trust Building Model (TBM) relation with consumer’s trust in e - commerce online store of fashion in Indonesia. Is it true that consumer’s trust in Indonesia is caused by those factors: perceived site quality, perceived vendor reputation, and structural assurance, especially for e-commerce business to consumer. This study used Structural Equation Modeling (SEM) to analyze each of these factors by examining the 200 respondents who had dealings and have never had trade but have willingness to trade later and had ever been to a fashion online store site. The results of this study indicate that consumer’s trust in ecommerce online store of fashion in Indonesia is strongly influenced by the quality of the website and structural assurance presented through the website, while the reputation of the vendor through the website does not significantly influence consumers to be more trust in an online fashion store vendors.
Abstrak Database Model Fuzzy Tahani dan SAW merupakan saatu metode yang dapat digunakan pada proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan peraturan pihak Intansi yang memberikan beasiswa unuk memperoleh beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan untuk membantu penentuan dalam merekomendasikan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sistem pendukung keputusan. Penelitian ini membahas tentang seleksi penerimaan beasiswa dengan metode Fuzzy Database Tahani dan SAW. Penelitian ini dapat membantu KaProdi Teknik Informatika maupun Prodi-Prodi lain di UNP kediri untuk menentukkan penerima beasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memadukan metode Fuzzy dan SAW dengan ketentuan dan kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak Universitas. Sistem yang akan dibuat harus mampu menentukan perangkingan untuk rekomendasi penerima beasiswa. Penelitian menggunakan metode fuzzy yaitu untuk menentukan nilai input ke SAW sebagai dasar nilai input. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu berupa rangking dan selanjutnya akan dibuat rekomendasi untuk penerima beasiswa. Kata Kunci -Beasiswa, SPK, Fuzzy, SAW. AbstractDatabase fuzzy Tahani and SAW is the other, a method that can be used in the decision making process. In accordance with the regulation which provides scholarships instance transform and obtaining scholarships, the necessary criteria to determine who will be selected to receive a scholarship. The scholarship division. To assist in the determination of a person recommend the eligible then takes a decision support system.This study discusses the selection of scholarship acceptance by Fuzzy Database Tahani and SAW. This research can help leadership courses Informatics and other study program-UNP Kediri to determine recipients. This research aims to integrate Fuzzy and SAW with the rules and criteria set by the university. The system being designed to be able to determine rankings to recommendation recipients. Research using fuzzy method is to determine the value of the input to the SAW as the basis of input values. The results obtained in this study in the form of ranking and then make a recommendation to the receiving scholarships.
The presence of Information and Communication Technology (ICT) can be a solution to environment issues, one of the concepts about environment-friendly of ICTs is a Green ICT. Digital Signature in Indonesia regulated in Government Regulation No.82/2012 About System Implementation and Electronic Transaction, thats works to authentification tools and verification. By implementing of Green ICT, it's expected that the use of media such as excess paper in office will be minimized. This study looking for Green ICT solution using the Digital Signature. With the existing theory, it is expected that the implementation of Digital Signature can reduce the use of paper in the office and maximize the concept of e-Government. However, implementation of e-Government with the technology increasing the use of paper and the use of digital signature technology with high-tech encryption is felt to burden the organization, it is not same way with objective of e-Government, a budget efficiency. Therefore Digital Signature with PKCS#12 method which are issued officially by the government expected to increase paper reduction. PKCS#12 method in addition to not requiring its own infrastructure, the use of the method also does not require a lot of money to funding the Digital Signature system. AbstrakKehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sebuah solusi mengenai isu ramah lingkungan, salah satu konsep tentang TIK yang ramah lingkungan adalah Green Information and Communication Technology (Green ICT). Tanda Tangan Digital di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang berfungsi sebagai alat autentifikasi dan verifikasi. Dengan menerapkan Green ICT, diharapkan penggunaan media seperti kertas berlebih di lingkungan perkantoran akan semakin diminimalisir. Penelitian ini ditulis sebagai kajian dari sebuah sistem pendukung Green ICT, yaitu Tanda Tangan Digital (TTD). Dengan teori yang sudah ada diharapkan penerapan TTD dapat mengurangi penggunaan kertas di lingkungan perkantoran atau lebih memaksimalkan konsep e-Government. Penggunaan TTD dengan metode PKCS#12 diharapkan dapat meningkatkan lagi pengurangan kertas, selain tidak memerlukan infrastruktur tersendiri, penggunaan dengan metode tersebut juga tidak membutuhkan biaya yang banyak Kata Kunci : TIK Hijau, Tanda Tangan Digital, PKCS#12, Pemerintahan-el Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi Volume: 9 No.2 (Oktober -Desember 2018) Hal.: 111-124
This research was conducted to determine the progress achieved and provide suggestions for the implementation of the EBGS service domain in the Banjar Regency Industry and Trade Office. The Electronic Based Government System (EBGS) assessment structure is specific to the Domain 3 EBGS service maturity level in the capability of the function and uses the Capability Maturity Model/Capability Maturity Model Integration (CMM/CMMI) Development method. The EBGS Service domain index calculation is based on the results of data processing from 12 respondents on the EBGS questionnaire, then CMMI Roadmap is mapped based on the EBGS service domain which has the highest conformity value used as the most suitable roadmap, which in this study is the Process Roadmap which then measures the level of maturity of each process area (
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.