Parentsmust provide appropriate treatment of child development, so that children can perceive parenting provided, for motivate learning. Actually many students have not motivated to learn because of parenting. The research purpose to reveal correlation the parenting with student learning motivation. Research methods used are descriptive correlational. Result of research show parenting is quite good, student motivationis quite high andthere is asignificant correlation parenting with student motivation.
Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena yang ada di SMAN 6 Sijunjung yang menunjukkan bahwa pengetahuan peserta didik mengenai pemahaman sex education peserta didik di SMAN 6 Sijunjung didapatkan dari faktor lingkungan yang kurang baik dan cenderung menjerumuskan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Pemahaman peserta didik terhadap pendidikan seks sebelum diberikan layanan inromasi. 2). Pemahaman peserta didik terhadap pendidikan seks setelah diberikan layanan informasi. 3). Efektivitas penggunaan media power point dalam layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang sex education. Jenis penelitian iniadalah penelitian eksperimenkuasi. Pendekatan penelitian adalah eksperimen dengan rancangan one grup pre-test and post-test design.Teknik penarikan sampel adalahs imple random sampling. Populasi penelitian peserta didik kelasXI IPS 2 SMAN 6 Sijunjung sebanyak 134 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentasedan analisis Uji-t .Hasil penelitian menungkapkan bahwa1). Gambaran pemahaman peserta didik terhadap pendidikan seks sebelum diberikan layanan inromasi berada pada kategori baik. 2). Gambaran pemahaman peserta didik terhadap pendidikan seks setelah diberikan layanan informasi berada pada kategori sangat baik. 3). Adanya perbedaan yang signifikasi dari efektivitas penggunaan media power point dalam layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman sex education peserta didik di SMAN 6 Sijunjung.
AbstrakBeberapa orangtua Siswa di SMAN 1 Ulakan Tapakis masih beranggapan bahwa pendidikan untuk anak tidak terlalu penting, indikasinya masih adanya orangtua yang beranggapan bahwa anak cukup bisa membaca dan menghitung, adanya orangtua acuh tak acuh mengenai pendidikan anak. Orangtua beranggapan bahwa sekolah tidak terlalu penting sebab pada akhirnya jadi pengangguran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif . Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMAN 1 Ulakan Tapakis sebanyak 156 orang, penarikan sampel menggunakan teknik Propotional Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap model likert. Hasil uji reliabilitas persepsi orangtua tentang pendidikan sebesar 0,952. Hasil uji validitas rata-rata instrumen persepsi orangtua tentang pendidikan sebesar 0,685. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orangtua tentang pendidikan berada pada kategori positif. This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. ©2017 by author and Universitas Negeri Padang. PendahuluanPendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Menurut Prayitno (2013:48) pendidikan secara filosofis adalah upaya mewujudkan kesejatian manusia untuk terpenuhinya harkat dan martabat kemanusiaannya melalui pengembangan pancadaya dalam kerangka dimensi kemanusiaan. Agar pengertian pendidikan secara filosofis tersebut dapat terealisasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan lebih operasional, konkrit dan terukur, maka perlu dikaji pengertian pendidikan menurut Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1, yaitu:Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Pendidikan merupakan wadah untuk membentuk dan mengembangkan potensi siswa. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya pendidikan formal yang ada di sekolah tetapi juga pendidikan di dalam keluarga. Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama yang bersifat informal. Pendidikan dalam keluarga tidak mempunyai program resmi seperti yang ada di lembaga sekolah (Ihsan, 2010:17). Persepsi orangtua tentang pendidikan mempengaruhi pendidikan anak di sekolah. PendahuluanPendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Menurut Prayitno (2013:48) pendidikan secara filosofis adalah upaya mewujudkan kesejatian manusia untuk terpenuhinya harkat dan martabat kemanusiaannya melalui pengembangan pancadaya dalam kerangka dimensi kemanusiaan. Agar pengertian ...
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan sebagai salah satu upaya agar tecapai dan terciptanya generasi yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan pendidikan pada anak serta memberikan pengetahuan kepada anak-anak yaitu santriwan dan santriwati TPA/TPQ terkait meningkatkan persiapan menghadapi ujian dan memberikan tips atau cara dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian. Mengingat mitra dari kegiatan ini adalah yang berada pada masa anak-anak, ini berarti bahwa pengetahuan mereka tentang mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian masih tergolong rendah. Sebagian anak-anak hanya mengandalkan hapalan untuk ujian. Mereka belum mengerti persiapan apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi ujian seperti: persiapan mental menghadapi ujian, persiapan fisik menghadapi ujian, penyebab kekhawatiran menghadapi ujian, pola dan bentuk soal dalam ujian, kekuatan berdoa, dan lakukan latihan yang tepat. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman dalam mempersiap diri menghadapi ujian. Dengan mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian dengan sebaik-baiknya, para anak-anak mempunyai indikasi berpengetahuan yang baik dan prestasi belajar yang tinggi.
The background of this research is that there are students who are hesitant to take part in individual counseling, there are students who are afraid to take part in individual counseling and there are students who prefer to tell stories to friends rather than the counseling teacher. The purpose of this study was to describe the interest factors of students in participating in individual counseling services in class XI IPS SMA Negeri 3 Pariaman seen from: 1) Knowledge. 2) Observation, 3) Perception. 4) Attitude. This research was conducted using a quantitative descriptive method. The study population was 34 students who were selected by purposive sampling technique with 34 participants. The instrument used is a questionnaire. As for data analysis using interval scores and percentages. Based on the results of research on the interest factors of students in participating in individual counseling services in class XI IPS SMA Negeri 3 Pariaman seen from: 1) The knowledge factor of students in participating in individual counseling services is in the high category. 2) Student observation factors in participating in individual counseling services are in the many categories, 3) Perceptual factors of students in participating in individual counseling services are in the high category. 4) The attitude factor of students in participating in individual counseling services is in the high category. It is recommended that counseling teachers provide an understanding of individual counseling to students in an interesting way so that students understand the benefits of getting individual counseling services.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.