Micro, small and medium enterprises have an important role in the economy of a country. Although the role of micro, small and medium enterprises has been recognized nationally, these enterprises face many challenges and obstacles, especially in producing quality financial report. For this reason, this study was conducted to investigate the use of information technology in improving the quality of financial report for micro, small and medium enterprises. To achieve this goal, this study developed a structural questionnaire, which then randomly distributed to 98 micro, small, and medium enterprises in Jambi City. This study found that most businessman in micro, small and medium enterprises agree that micro, small medium enterprises need a computerized system to help record transactions to create financial reports and the importance of financial report in decision making. However, this research shows that there are still micro, small and medium entrepreneurs who do not use computers in their operational activities and still use manual systems. The results showed that many micro, small and medium enterprises have used technology to improve the quality of financial report. The use of information technology as part of digital transformation such as paperless accounting or digitalized documents that was previously done manually. In addition, micro, small and medium enterprises also use internet-based and desktop applications to improve financial reporting.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage dan pengungkapan media terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) pada perusahaan yang go public dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2017 yang menerbitkan annual reports periode 2013-2017. Perusahaan sample pada penelitian ini adalah sebanyak 66 perusahaan setelah dilakukan purposive sampling. Pemilihan variabel didalam penelitian ini didasarkan atas hasil jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil yang inkonsisten terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR. Pengukuran dari corporate social responsibility didasarkan pada pengkategorian Global Report Index (GRI) 4 yang terlihat didalam annual reports perusahaan. Sample didalam penelitian ini adalah perusahaan yang go public dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2017 yang menerbitkan annual reports periode 2013-2017. Metode pengambilan sample adalah menggunakan purposive sampling. Profitabilitas diukur berdasarkan return on asset (ROA), ukuran perusahaan diukur berdasarkan total asset, dewan komisaris diukur berdasarkan banyaknya jumlah anggota dewan komisaris, leverage diukur berdasarkan debt asset to ratio (DAR) dan pengungkapan media diukur berdasarkan kegiatan CSR yang diungkapkan di website perusahaan. Metode analisis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah asumsi klasik yang menggunakan uji hipotesis metode regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial melalui uji t profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR sedangkan ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage dan pengungkapan media berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Secara simultan melalui uji f didapatkan hasil penelitian bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage dan pengungkapan media secara bersama-sama berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Kata Kunci: profitabilitas, ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, pengungkapan media.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan SAP, Kompetensi SDM, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan Akuntabilitas sebagai variabel intervening. Unit analisis penelitian ini pada Oganisasi Perangkat Daerah Kota Jambi. Sampel penelitian sebanyak 64 responden OPD di Kota Jambi dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang berisikan 59 item pertanyaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAP dan SPIP melalui Akuntabilitas berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sedangkan Kompetensi SDM melalui Akuntabilitas tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Kata kunci: Penerapan SAP, Kompetensi SDM, SPIP, Akuntabilitas, Kualitas Laporan Keuangan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan umtuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan yang terdiri dari profitabilitas, leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan sustainability report berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) G4 sebagai variabel intervening. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria perusahaan yang menerbitkan sustainability report terpisah dari laporan tahunan pada tahun 2013-2017. Pengujian hipotesis menggunakan analisis partial least square (PLS) dengan prosedur statistik menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan pengungkapan sustainability report berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengungkapan sustainability report sebagai variabel intervening tidak memberikan pengaruh pada profitabilitas, leverage¸ likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Pengungkapan sustainability report tidak dapat memediasi hubungan antara karakteristik perusahaan terhadap nilai perusahaan. Kata kunci: Karakteristik Perusahaan, Nilai Perusahaan, Pengungkapan Sustainability Report
This study entitled is Analysis of Leverage, Liquidity, Profitability, Company Size, and Managerial Ownership and Institutional Ownership Factors that Influence Voluntary Disclosure (Empirical Studies in Basic and Chemical Industrial Companies, Miscellaneous Industries and Consumption Industries of Goods Listed on the Indonesia Stock Exchange for 2015-2018 period). This study tested 65 companies after purposive sampling. Significance test results show leverage, liquidity, profitability, company size, managerial ownership, and institutional ownership significantly influence voluntary disclosure. The results showed that leverage has no significant effect on voluntary disclosure, liquidity has no significant effect on voluntary disclosure, profitability has no significant effect on voluntary disclosure, firm size is not significant on voluntary disclosure, managerial investment has significant effect on voluntary disclosure, the institutional selection is significantly related to voluntary disclosure. Keywords: Voluntary Disclosure, Leverage, Liquidity, Profitability, Company Size, Managerial Ownership, Institutional Ownership
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.