In the spirit of recovering from the impact of the Covid-19 pandemic, the world faces various obstacles in adapting to new normal. The insufficient amount of knowledge on how to respond the pandemic had caused the handling of Covid-19 crises that impacts many sectors are carried out independently by each country. Vaccine nationalism by each country leads to vaccine's scarcity and creates unequal access to vaccines between developed and developing countries. The scarcity of a crucial public goods such as vaccines show that the world is indeed in lacks of solidarity and leadership to say the least. With strategic leadership theory, this study seeks to see Indonesia's efforts to encourage the emergence of solidarity between countries through various platforms of international relations. By qualitative methods, this research shows that Indonesia's leadership role is the key to bringing countries together to get out of the Covid-19 pandemic and encourage fair distribution of vaccines.
Penyelenggaraan upaya pembangunan pertahanan negara merupakan kewajiban setiap negara, dalam hal ini Indonesia berupaya untuk memperkuat kekuatan pertahanan negaranya dengan meningkatkan kemampuan alutsista. Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia berupaya menjalin kerja sama pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan Rusia. Namun pada kenyataannya, hubungan kerjasama tersebut menemui kendala sebagai akibat dari kebijakan sanksi Amerika Serikat Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Kebijakan sanksi yang diterapkan Amerika Serikat merupakan bentuk penggunaan kekuasaan melalui kebijakan diplomasi koersif untuk mempengaruhi kebijakan negara lain. Melalui kebijakan ini, Amerika Serikat siap menjatuhkan sanksi kepada negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama pertahanan dengan Rusia. Dalam penelitian, sumber data penelitian untuk artikel yang ditulis diperoleh melalui berbagai sumber, antara lain buku, jurnal, dan berita di internet. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa kebijakan sanksi Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) sebagai penggunaan kekuasaan melalui diplomasi koersif Amerika Serikat telah berhasil mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia, terutama untuk tidak melanjutkan hubungan kerjasama pertahanan untuk pembelian Sukhoi-35 dengan Rusia.
Dinamika yang terjadi di kawasan Indo-Pasfik telah berkembang menjadi isu utama masyarakat global. Fenomena baru yang terjadi adalah Australia, Inggris dan Amerika Serikat menyepakati pakta pertahanan yang bernama AUKUS. Aliansi pertahanan tersebut tersirat sebagai bentuk kerja sama menghadapi dominasi China yang semakin menguat di kawasan. Hadirnya AUKUS berpengaruh terhadap kompleksitas kondisi keamanan kawasan yang secara khusus akan memberikan pengaruh tersendiri bagi stabilitas kawasan. Sentralitas ASEAN dan keanggotaan Indonesia di ASEAN kembali di uji. Oleh Karena itu penulisan artikel ini bertujuan untuk menggambarkan sikap Indonesia dan ASEAN dan kepemimpinan Indonesia di ASEAN menghadapi dinamika lingkungan strategis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui studi kepustakaan. Sumber data penelitian artikel didapatkan melalui sumber beragam, meliputi buku, jurnal, dan berita di internet. Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa Indonesia konsisten dengan prinsip politik luar negeri bebas-aktif, sedangkan ASEAN Centrality diragukan dan Indonesia perlu menunjukkan peran pentingnya di ASEAN.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.