Pelaku UMKM, mengalami keterpurukan akibat Pandemi Covid 19, pemerintah wajib membangkitkan kembali UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya resiliensi UMKM di Manahan pada masa pandemi dan keterlibatan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta. Penelitian dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dan Kalurahan Manahan, Surakarta. Responden dipilih secara purposif pada Pegawai Dinas Koperasi dan UKM dan pelaku UMKM di Kelurahan Manahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan tujuan mendeskripsikan upaya resiliensi UMKM dan upaya pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dalam permberdayaan tersebut. Data sekunder dan primer didapatkan di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dan Kalurahan Manahan Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan pelaku UMKM di Manahan cukup resilien. Tidak semua pelaku UMKM tersentuh pemberdayaan dari Dinas Koperasi UKM Kota Surakarta. Umumnya pelaku UMKM di Manahan menyatakan tidak mendapatkan akses permodalan dari Dinas, tidak mendapatkan pelatihan ketrampilan yang dibutuhkan, tidak memiliki perijinan usaha, dan akses jejaring yang terbatas. Meskipun demikian para pelaku UMKM berharap bila ada bantuan pemerintah melaui Dinas Koperasi UKM dapat berupa akses modal, akses pasar dan pendampingan usaha. UMKM di Manahan berupaya bangkit secara mandiri selama dan pasca pandemi. Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta dalam menjalankan tugas dan fungsinya menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang lebih luas. Sumberdaya pemerintah Kota Surakarta teralihkan untuk penanganan Covid19 demikian juga anggaran untuk Dinas Koperasi dan UKM. Segala kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM tidak dapat dilaksanakan. Upaya pertolongan pada UMKM sebatas menyalurkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM berupa bahan pokok kepada pelaku UKM. Kegiatan pemberdayaan UMKM baru mulai kembali setelah Pandemi mereda pada skala yang terbatas.
Abstrak: Pengembangan desa wisata dianggap mampu menunbuhkembangkan ekonomi masyarakat pedesaan secara lebih merata, sesuai dengan agenda prioritas sektor pariwisata Indonesia. Hal inilah yang ditangkap oleh Desa Muncar, dengan langkah mengembangkan Desa Wisata Ngidam Muncar. Namun, terdapat keterbatasan dalam branding dan promosi desa, terutama melalui website, karena keterbatasan kapabilitas tim BUMDes Muncar Makmur. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membangun website untuk menguatkan branding dan promosi Desa Wisata Ngidam Muncar, serta memberikan pelatihan pengelolaan website, agar website dapat eksis dengan pengelolaan mandiri. Metode yang dilakukan melalui pelatihan, praktikum dan pendampingan. Mitra utama adalah Pemerintah Desa Muncar. Pelatihan branding dan promosi secara umum diberikan kepada perangkat desa secara umum, terutama Pokdarwis, sementara pelatihan, praktikum dan pendampingan pengelolaan website secara khusus dengan BUMDes Muncar Makmur sebagai pihak yang bertugas menangani promosi digital. Kegiatan menghasilkan sebuah website yang dikemas dengan skema branding khas desa wisata, dan peningkatan softskill peserta dalam branding dan promosi, termasuk pengelolaan website.Abstract: The development of tourist villages is considered to develope the rural communities economic, in accordance with the priority agenda of the Indonesian tourism sector. Muncar Village captured by developing the Ngidam Muncar Tourism Village. However, there are weaknesses in village branding and promotion, especially through the website, due to the limited capability of the Muncar Makmur BUMDes team. This activity aims to build a website to strengthen Ngidam Muncar branding and promotion, by providing website management training. The method implemented through training, practicum and mentoring. The main partner is the Muncar Village Government. Branding and promotion training are generally given to village officials in general, especially Pokdarwis, while training, practicum and website management assistance are specifically with BUMDes Muncar Makmur as the party in charge of handling digital promotions. The activity success to produce a website that is packaged with a typical tourist village branding scheme, and increases the soft skills of participants in branding and promotion, including website management.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.