This article aims to find out the optimization of 21st-century life skill dimension based on unified sports soccer program on physical education of intellectual disability. The 21st-century education dimension includes knowledge, skill, and character integrated into life skill in everyday life. Today the concept of education for all is included for intellectual disability. Children with intellectual disability, characteristic physiological and psychological characteristics are characterized by limited intelligence, social and other mental functions. In this regard, it is necessary to have special handling programs to solve life skill problems especially in physical education for intellectual disability. Inappropriate programs will have a more complex impact on intellectual disability life skill. Life skill formation program needs to be given in the form of a sports game, one of them is a unified sports soccer program. Unified programs are characterized by intellectual disability and non-intellectual disability activities as partners in teams, with intellectual disability child-specific tasks as goal scorers and non-intellectual disability feeders. This program provides self-exploration for intellectual disability children to boost confidence after scoring goals, and for partners to generate trust in friends (intellectual disability). Based on research experts note that unified sports soccer programs have a positive impact on behavior, friendship activity, adjective, inclusive of social factor, adaptive program, and individual development on intellectual disability. Therefore, the formation of life skill based on unified sports soccer program is suitable for use on intellectual disability as the implementation of physical education in the 21st century.
AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui pengoptimalan dimensi kecakapan hidup abad ke-21 berdasarkan program sepak bola olahraga terpadu pada pendidikan jasmani penyandang cacat intelektual. Dimensi pendidikan abad ke-21 meliputi pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang diintegrasikan ke dalam kecakapan hidup dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini konsep pendidikan untuk semua termasuk untuk kecacatan intelektual. Anak-anak dengan cacat intelektual, karakteristik fisiologis dan karakteristik psikologis ditandai oleh kecerdasan yang terbatas, sosial, dan fungsi mental lainnya. Dalam hal ini, perlu untuk memiliki program penanganan khusus untuk memecahkan masalah kecakapan hidup terutama dalam pendidikan jasmani untuk kecacatan intelektual. Program yang tidak pantas akan berdampak lebih kompleks pada kecakapan hidup kecacatan intelektual. Program pembentukan kecakapan hidup perlu diberikan dalam bentuk permainan olahraga, salah satunya adalah program sepakbola olahraga terpadu. Program terpadu ditandai oleh kecacatan intelektual dan kecacatan non-intelektual sebagai mitra dalam tim, dengan kecacatan intelektual tugas khusus anak sebagai pencetak gol dan pengumpan kecacatan non-intelektual. Program ini menyediakan eksplorasi diri untuk anak-anak cacat intelektual untuk meningkatkan kepercayaan diri setelah mencetak gol, dan bagi mitra untuk menghasilkan kepercayaan pada teman-teman (cacat intelektual). Berdasarkan catatan para ahli penelitian bahwa program sepak bola olahraga terpadu memiliki dampak positif pada perilaku, aktivitas pertemanan, kata sifat, termasuk faktor sosial, program adaptif, dan pengembangan individu pada kecacatan intelektual. Oleh karena itu, pembentukan kecakapan hidup berdasarkan program sepakbola olahraga terpadu cocok untuk digunakan pada kecacatan intelektual sebagai implementasi pendidikan jasmani abad ke-21. Kata kunci: kecacatan intelektual, kecakapan hidup, program sepak bola olahraga terpadu AbstractThis article aims to find out the optimization of 21st century life skill dimension based on unified sports soccer program on physical education of intelectual disability. The 21st century education dimension includes knowledge, skill, and character integrated into life skill in everyday life. Today the concept of education for all is included for intelectual disability. Children with intelectual disability, characteristic physiological and psychological characteristics are characterized by limited intelligence, social, and other mental functions. In this regard, it is necessary to have special handling programs to solve life skill problems especially in physical education for intelectual disability. Inappropriate programs will have a more complex impact on intelectual disability life skill. Life skill formation
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan forehand dan backhand siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, media pengumpulan data dengan cara observasi, praktik dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan prasiklus tanpa media menunjukkan rerata dalam 30 detik pukulan forehand sebanyak 4 kali dan backhand 4 kali. Pada siklus 1 menunjukkan rerata forehandsebanyak 5 kali dan backhand 6 kali. Pada siklus 2 menunjukkan rerata forehand sebanyak 7 kali dan backhand 7 kali. Pada siklus 3 menunjukkan rerata forehandsebanyak 9 kali dan backhand 10 kali. Kesimpulannya adalah penggunaan media boban dapat meningkaatkan kemampuan forehand dan backhand tenis meja siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.