Pencapaian Status hidrasi yang baik apabila seorang atlet mengkonsumsi cairan yang cukup baik itu sebelum latihan, selama latihan dan setelah latihan. Kecukupan dalam pemberian cairan selama masa latihan sampai dengan pertandingan sangat penting dalam mempertahankan status hidrasi seorang atlet dimana mereka menjaga keseimbangan air dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui status dehidrasi dengan Latihan man to man Pada Cabang Olahraga Futsal. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan penggunaan sampel yang berjumlah 12 atlet putra. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah latihan man to man, serta melakukan wawancara sehingga hasilnya disajikan dengan angka. Hasil penelitian ini yaitu nilai rata-rata atlet putra yang berjumlah 12 atlet yang mengalami dehidrasi sebanyak 2 orang (17,30%) menunjukkan status hidrasi baik, 3 orang (34,60%) menunjukkan status dehidrasi sedang, 5 orang (39,2%) menunjukkan status dehidrasi dan 2 orang (8,7%) menunjukkan status dehidrasi berat. Status dehidrasi atlet putra setelah melakukan latihan man to man sangat dehidrasi sebanyak 39,2% dan dehidrasi sebanyak 34,80%. Saran bagi pelatih setidaknya bisa lebih memperhatikan konsumsi cairan agar dapat terhindar dari dehidrasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kunyit yang dikombinasikan dengan latihan aerobik terhadap kapasitas aerboik maksimal (VO2Max). 12 orang pria sehat berpartisipasi sebagai sampel. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian randomized pretest-posttest comparison group design. Penelitian ini terbagi menjadi 2 periode dengan masing-masing periode berdurasi selama 2 minggu. Kunyit dikonsumsi secara oral dengan media kapsul sebanyak 2 kapsul (@ 550 mg) per hari selama periode treatment. Instrumen pengambilan data menggunakan Cardiopulmonary Exercise Test (CPET) dengan metode gas analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukan perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah treatment pada kedua kelompok dengan signifikansi p>0.05, namun pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan rata-rata nilai VO2Max meskipun tidak signifikan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi latihan aerobik dan konsumsi kunyit bisa berpotensi meningkatkan kapasitas aerobik maksimal.
The purpose of this study was to determine the Interpretive Study of the Development of Petanque Sports Athletes in Central Java. This research uses interpretive qualitative research. The sampling technique used in this research is purposive sampling or sampling purpose. There are three main data collection techniques in descriptive research, namely observation, interviews, and document analysis. The analysis in this study was carried out in four stages, namely; The stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. From the results of the study, it can be concluded that the development of Petanque sports achievements is managed by each branch of the Central Java Indonesian Petanque Sports Federation (FOPI). So far there has been no special coaching related to talent search for early childhood development other than activities carried out on the UTP campus, UNNES, and extracurricular activities in schools such as elementary, junior high, and high school. The training camp in Semarang is still only carried out when approaching the multi-event by selecting outstanding athletes from each branch manager.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak penggunaan media audio visual terhadap penguasaan gerak pencak silat seni tunggal. Peneliti memilih menggunakan desain two group pretest-posttest design yang merupakan jenis penelitian eksperimen kuasi. Peneliti memilih atlet muda pada padepokan PSHT Landak yang dianggap memiliki kemampuan dalam melakukan gerak seni tunggal. dengan teknik pengambilan sempelnya yaitu total sampling yang berjumlah 30 orang. Pada penelitian ini menggunakan instrument tes yaitu pre test dan post test dan diakhiri dengan menggunakan from penilaian juri pencak silat kategori tunggal. Analisi data yang dipilih peneliti yaitu dengan uji t-test. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu adanya dampak media audio visual terhadap hasil gerak pencak silat seni tunggal. Media audio visual dapat digunakan sebagai acuan/bahan materi diluar jam latihan, oleh karena itu disarankan kepada pelatih dan atlet pemula agar dapat penggunakan media audio visual sebagai bentuk variasi dan jam tambahan latihan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.