Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh prosentase ketuntasan klasikal kelas yang minim, sehingga kesulitan dalam memahami materi vektor atau minat belajar matematika masih rendah.  Upaya mengatasi masalah tersebut melalui inovasi baru dalam mengelolah kelas untuk meningkatkan minat belajar, sehingga diharapkan mempengaruhi hasil belajar yang lebih baik. Pengelolahan kelas tidak lepas dari model pembelajaran yang diterapkan. Model pembelajaran window shopping salah satu faktor meningkatnya daya minat belajar. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan tahapan yang sama yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menunjukkan peningkatan minat belajar kategori tinggi dengan rincian Siklus I sebesar 77% dan Siklus 81%. Peningkatan berlaku pada hasil belajar peserta didik dengan kriteria keberhasilan lebih dari 75%. Hasil belajar dari hasil analaisi data diperoleh 66% Siklus I dan 77% Siklus II. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran window shopping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Batu, khusunya pada materi vektor.

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas X MIPA 3 di SMAN 02 Batu pada materi vektor pada pelajaran matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah vektor. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pengelolaan pembalajaran, lembar observasi aktivitas peserta didik, dan hasil tes. Hasil penelitian menyebutkan bahwa persentase pengaplikasian model PBL sebesar 97% yang berarti bahwa peneliti telah mengolah pembelajaran dengan sangat baik. Selain itu, pada lembar observasi aktivitas, aktivitas belajar peserta didik meningkat sebesar 89% yang berarti bahwa peserta didik sangat aktif dalam kegiatan pembelajara. Pada hasil tes menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang tuntas yaitu sebesar 78%.  Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

This study is to describe the Application Of The Profit Webs Model In Improving Learning Outcomes Of The Environmental Subtema Students Class IV SDN Kaliasin V/284 Surabaya Academic Year 2021/2022. The type of classroom action research used in this research is collaborative research. The action in this research is the application of the spider web model which aims to improve the learning outcomes of fourth grade students with the sub-theme of friends' environment. This research was conducted in two cycles. Cycle 1 consists of 2 meetings and Cycle 2 consists of 2 meetings. The actions of Cycle 1 and Cycle 2 are carried out according to the plan set out in the RPP. The results showed that after applying the spider web model to the friend-environment subtheme and taking action, the learning pattern could be improved effectively so as to produce student learning outcomes which were marked by the mastery of learning outcomes in each cycle. can be improved. This success is the result of applying the spider web model by teaching key concepts that keep students active and make learning fun. This means that students are more likely to actively participate in the teaching and learning process given by the teacher and discuss and ask questions in class. Learning outcomes data collected during Cycles I and II showed that students experienced an increase. The results of the first cycle test were 13 students or 52% completed and 12 students or 48% incomplete. The results of the second cycle test then showed that 22 students or 88% completed and 3 students or 12% did not. This learning improvement is considered successful with an increase in students reaching 88% of students and exceeding the success index of 75%