Tekanan darah adalah faktor penting dalam sistem sirkulasi tubuh manusia. Tekanan darah dapat dengan mudah berubah meski dalam hitungan detik (Sasmalinda, Syafriandi, & Helma, 2013). Pada 2 Maret 2020, pemerintah Indonesia pertama kali mengumumkan dua kasus pasien postif Covid-19. (Pranita, 2020). Pasien tidak berani melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, sehingga jika ada keluhan yang tidak begitu berat mereka akan membeli obat di apotik tanpa mengetahui tekanan darahnya. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi lain seperti stroke. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan tekanan darah. Desain penelitian analitik observasional, dengan pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2012). Pelaksanaan bulan Maret – Mei 2020. Populasi dari Seluruh warga babatan RT 8 RW 2 Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung sebanyak 110 orang. Teknik Sampel total sampling. Variabel independen; jenis kelamin, beban kerja, pendapatan, tingkat kecemasan dan riwayat keluarga. Variabel dependen; tekanan darah. Instrument penelitian; timbangan injak digital, tensi digital, dan kuesioner. Variabel Tingkat kecemasan menggunakan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Dianalisis uji statistik Chi Square dengan nilai p value <0.05. Hasil penelitian chi square beban kerja nilai p-value 0,004<0,005 ada hubungan beban kerja dengan tekanan darah. Hasil p – value 0,002<0,05 ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah. Hasil p value 0,463<0,05 tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan, hasilnya p – value 0,000<0,05 ada hubungan riwayat keluarga dengan tekanan darah. Kesimpulan faktor yang berhubungan dengan tekanan darah yaitu jenis kelamin, beban kerja, pendapatan, riwayat keluarga sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan tekanan darah yaitu kecemasan
Perguruan tinggi meniadakan kegiatan belajar mengajar di kampus dan mengalihkannya menjadi pembelajaran jarak jauh (Virtual), Perubahan sistem pembelajaran yang terjadi akibat Covid-19 tentunya berdampak buruk pada psikologis mahasiswa salah satunya adalah stress .Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik di era pembelajaran virtual masa pandemi. Penelitian obrservasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi 349 mahasiswa, sampel 186 mahasiswa , teknik sampling simple random sampling. Variabel independen Interaksi, akses internet, ekonomi keluarga, ketetapan jadwal, pengetahuan dan kejenuhan belajar. Variable dependen tingkat stress. Analisa data menggunakan analisis bivariat uji chi square Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara interaksi p=0,002<0,05, akses internet p=0,000<0,05 , ketetapan jadwal p=0,000<0,05 , pengetahuan p=0,000<0,05, kejenuhan p=0,000 <0,05, dengan tingkat stress dan tidak ada hubungan antara ekomoni ρ=0,058.>0,05 dengan tingkat stress. Ada hubungan interaksi, akses internet, ketetapan jadwal, pengetahuan media SPADA , kejenuhan belajar dengan tingkat stress mahasiswa dan tidak ada hubungan ekonomi keluarga dengan tingkat stress mahasiswa Universitas dapat merancang metode-metode baru terkait pembelajaran virtual diera pandemi atau dengan mengadakan pertemuan seminggu sekali dengan kapasitas 50% mahasiswa sehingga bisa meminimalisir kejadian stres
Toilet training aims to train children to be able to control bowel movements and urination. Based on preliminary data 70% of children do not succeed in toilet training. Children will grow and develop optimally if their parents understand how to do parenting regardingdevelopment of child. This study aimed to determine the mother's knowledge and parenting towards the success of toilet training.This study using observational and cross sectional design. Population were parents who have preschool age children (3-4 years) as many as 50 people, sampling was done by cluster random sampling with a total of 45 people. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Lambda Contingency Coefficient test.Results showed 34 people (75.6%), mothers had good knowledge, 29 people (64.4%) mothers used democratic parenting and 27 people (60%) children who successfully carry out toilet training. The Lambda Contingency Coefficient test correlation between the level of maternal knowledge and the success of toilet training in preschool children in PAUD Klampis had p value = 0.036 <0.05 and the relationship between maternal parenting and the success of toilet training in preschoolers in Klampis PAUD had p values = 0.007 <0.05.There was a relationship between the level of mother's knowledge and parenting with the success of toilet training in preschool children in PAUD Klampis, Bangkalan RegrencyKeywords: Knowledge, Parenting, Toilet Training, Preschool
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.