Tempat perhentian angkutan atau halte atau shelter adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan. Penelitian tantang halte telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya baik dilihat dari sis teknis maupun dari sisi persepsi pengguna. Karena pada dasarnaya penyediaan halte ini selain keandalan dan kinerja, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum adalah kenyamanan dan estetikadari fasilitas pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas halte dan keberaan halte serta menentukan kebutuhan halte baik dari sisi teknis aksesibilitas maupun persepsi masyarakat. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan Kebutuhan penyediaan halte mengedepankan pelayanan dari angkutan umum itu sendiri dan kebutuhan dari masyarakat baik dari tata letaknya maupun desain halte agar tercapai pelayanan yang optimal serta dapat menguruangi penggunaan angkutan pribadi dan meningkatkan penggunaan angkutan umum. Dari 27 halte eksisting terdapat 4 unit halte harus dibongkar/pindah, sedangkan 23 unit masih dapat melayani pelayanan angkutan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh kebutuhan halte tambahan sebanyak 24 unit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.