Penggantian minyak pelumas mesin yang dilakukan secara teratur pada kendaraan bermotor setiap jarak tempuh tertentu menjadi salah satu usaha agar kondisi mesin kendaraan bermotor tetap dalam kondisi baik. Akan tetapi, pemilik sepeda motor seringkali lupa terhadap hal tersebut karena tidak adanya sarana yang mampu memberikan peringatan ketika telah tiba saatnya untuk melakukan penggantian minyak pelumas. Penelitian ini bertujuan mendesain sebuah sistem berbasis Internet of Things untuk mengoneksikan prototype menggunakan jaringan internet agar mengingatkan pemilik kendaraan bermotor untuk melakukan penggantian minyak pelumas mesin ketika sudah mencapai jarak tempuh tertentu. Sehingga lebih menjaga keawetan mesin kendaraan dengan selalu mengganti oli mesin secara teratur. Proses pengujian dilakukan pada jaringan internet dengan jarak 5 km dari Desa Doko ke Taman Sekartaji, dan hasilnya alat bisa mengirimkan notifikasi Telegram dengan baik dan cepat. Pada pengujian dengan jarak 6,8 km dari Desa Doko ke RS.Siti Khotijah Gurah alat bisa mengirimkan notifikasi ke Telegram dengan cepat tanpa delay. Lalu pada jarak 17 km dari Desa Doko ke Tugu Bundaran Wates pengiriman notifikasi telegram mendapat delay 5 detik dikarenakan jaringan GSM sulit, pada jarak 28 km dari Desa Doko ke Pasar Ngantru alat bisa mengirimkan notifikasi ke Telegram dengan baik dan cepat
Rumah cerdas mode manual dan mode otomatis menggunakan mikrokontroler NodeMCU dimana beban rumah di monitoring dan di kendalikan menggunakan aplikasi Blynk. Pertama lampu otomatis menggunakan sensor LDR dengan batasan nilai ADC sebesar 400. Kedua lampu manual di kontrol ON (menyala) dan OFF (tidak menyala) menggunakan aplikasi Blynk. Ketiga control otomatis menggunakan sensor dht11 untuk mengendalikan kipas dengan batasan suhu di atas 26° dan kelembaban di bawah 40% dua kipas menyala bersama, suhu 25° dan kelembaban 40% - 55% ssatu kipas saja yang menyala dan suhu di bawah 23° kelembaban di atas 55% kedua kipas tidak menyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat menggunakan mikrokontroler NodeMCU bekerja dengan baik untuk otomatisasi lampu dan kipas. Kemudian untuk kondisi kendali manualnya pada sistem dapat dilakukan sejauh 10 meter.
Tingkat Iradiansi matahari yang diterima Modul Photovoltaic (PV) Mempengaruhi besar kecilnya daya listrik yang dihasilkan. Iradiasi maksimal yang diterima Modul Photovoltaic disaat yang sama apabila sinar datang sejajar dengan garis normal. Pada umumnya Solar Tracker dikendalikan mikrokontroller arduino menggunakan software arduino IDE. Dalam penelitian ini diusulkan mengganti software arduino IDE dengan MATLAB Simulink. Sudut datang dari sinar matahari disensor menggunakan 2 sensor LDR. Hasil sensor diolah dan diproses dalam Simulink yang selanjutnya diumpankan pada servo untuk menggerakkan modul PV. Modul PV bergerak dalam single axis. Pengujian dilakukan di ruang terbuka, dilakukan mulai pukul 08.00 -16.00 WIB. Rata – rata hasil dari pengujian alat jika menggunakan solar tracker adalah 10,5 watt sedangkan jika pengujian alat dilakukan tanpa menggunakan solar tracker di dapatkan rata- rata hasil 9,65 watt.
Capaian Pembelajaran merupakan gambaran ketercapaian Kompetensi Dasar. Peserta didik sekolah menengah kejuruan dalam mata pelajaran praktikum dituntut mempunyai Capaian Pembelajaran memuaskan atau sangat memuaskan. Masalah timbul saat sekolah belum bisa memenuhi seluruh sarana praktikum sesuai Kompetensi Dasar yang ditetapkan. Solusi yang ditawarkan berupa teknik pembelajaran simulasi. Praktikum yang biasa dilakukan dengan perangkat fisik seperti suplai tegangan, komponen elektronik, mikrokontroler, motor listrik, alat ukur, dan oscilloscope digantikan dengan model Simulink (digitalisasi perangkat praktikum). Praktikum simulasi membutuhkan sebuah komputer dan software pemrograman Matlab/Simulink. Praktikum dilaksanakan dengan merangkai model, menjalankan model serta mengamati dan mencatat hasil pada scope sesuai petunjuk manualnya. Hasil pemodelan berupa percobaan tentang thyristor GTO, SPWM, LC filter, Inverter 1 phasa, dan Inverter 3 phasa. Hasil pengujian terhadap peserta didik menunjukkan bahwa dari 15 Kompetensi Dasar terdapat 8 Capaian Pembelajaran mendapat nilai sangat memuaskan, 5 mendapat nilai memuaskan dan 2 mendapat nilai kurang memuaskan. Berdasarkan penilaian tersebut, capaian pembelajaran sangat memuaskan atau memuaskan 87% dan kurang memuaskan 13%. Hasil kurang memuaskan disebabkan karena dasar teori yang belum didapatkan peserta didik sehingga perlu untuk ditambahkan materi teori dasar pada buku manual praktikum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.