Mitra program ini adalah pengusaha eskstrak jahe di Desa Wates Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan keterampilan manajemen usaha mitra. Permasalahan mitra yaitu; peralatan produksi masih tradisional dan manual, proses dilakukan di lantai, produk berwarna lebih gelap dan rasa yang tidak seragam, proses pemasakan sering tumpah dan membahayakan tenaga kerja, kapasitas produksi masih rendah, tenaga kerja tidak menggunakan APD dan tidak standar; penjualan tidak stabil, kemasan menggunakan plastik tipis, belum memiliki pencatatan keuangan yang baik, dan belum memiliki label produk. Metode pelaksanaan kegiatan, yaitu; pengembangan TTG mesin ekstraksi dengan automasi, panel surya, pengadaan mesin parut, meja, pelatihan dan penampingan; operasi dan maintenance, manajemen usaha, keuangan, dan kemitraan. Hasil kegiatan ini, antara lain; tersedianya satu unit TTG mesin ekstraksi jahe dan mesin parut, pelatihan pengoperasian mesin dan maintenance ringan, pelatihan kesehatan pangan dan penggunaan APD, keuangan usaha, promosi produk dengan perbaikan kemasan, menjalin kemitraan dengan marketplace tokopedia dan shopee, produk mitra juga sudah tersedia di beberapa toko dan kantor pemerintahan di Gresik. Dampak kegiatan ini bagi mitra, antara lain adanya peningkatan omset penjualan sebesar 20%, peningkatan kapasitas produksi sebesar 35%, penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang; dan peningkatan pengetahuan manajemen usaha sebesar 50%.
In general, ports in Indonesia do not have sound capabilities to face competition with foreign ports. For example, Pelindo III is the largest port company in Indonesia that controls the logistics distribution area of Eastern Indonesia and also faces global port competition. This study explores the competitive advantages of ports in Indonesia through a case study on Pelindo III. The present study focused on desk research and was explored through interviews. The five forces competition model analysis found that Pelindo III has very high competitiveness in domestic environments. Still, this competitiveness tends to be biased because Pelindo III stands behind its strength as the leading authority for managing port services in Indonesia as a state-owned enterprise. In global port competition, Pelindo III has a weakness in providing bargaining power to users in import activities. The global ports’ competitive advantages can be achieved if each port’s privatization and cargo sovereignty prerequisites are met.
AbstrakPenelitian ini mengacu pada literatur tentang segitiga hubungan kerja di industri jasa, serta perdebatan tentang bentuk-bentuk profesionalisme kontemporer, untuk mengeksplorasi beragam penggunaan konsep profesionalisme di perusahaan perbankan. Secara metodologis, ini adalah studi kasus tunggal berdasarkan wawancara semi-terstruktur dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana di perusahaan yang diteliti, gagasan profesionalisme digunakan baik oleh karyawan individu maupun, di tingkat kolektif untuk memajukan kepentingan karyawan front-line service dan pelanggan vis-a-vis manajemen. Selain itu, alih-alih konsep tunggal, justru beberapa konsep profesionalisme berjalan berdampingan di dalam perusahaan, dan terus-menerus menjadi subyek perdebatan dan kontestasi. Dengan demikian, penelitian ini memajukan penelitian yang masih ada tentang bentuk-bentuk kerja layanan dan profesionalisme kontemporer. Kata kunci: Profesionalisme; bank; karyawan front-line; pekerjaan layanan; kualitatif
Jumlah penduduk Kota Surabaya per triwulan I tahun 2017 sebanyak 3.316.131 jiwa. Sebesar 18,59% dari jumlah tersebut berstatus mengurus rumah tangga dan 24,44% nya belum bekerja. Jumlah penduduk miskin Kota Surabaya juga meningkat dari tahun 2014 ke tahun 2015. Hal tersebut menjadi pertimbangan utama bagi tim Dosen dari FEB UWP dan Pakar dari Lembaga Konsultan PT. Talenta Sukses Indonesia (PT. TSI) beserta perwakilan pemerintah kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) mengadakan program pendampingan usaha berupa fasilitasi inkubasi usaha mandiri. Program yang berjalan selama bulan April hingga Agustus tahun 2018 berlokasi di Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya ini mengkhususkan pelatihan dan pendampingan kepada para peserta dengan kriteria sebagai ibu rumah tangga dan memiliki tingkat ekonomi yang kurang mampu/miskin. Program pada khususnya bertujuan untuk memberdayakan penduduk yang merupakan ibu-ibu yang berstatus belum bekerja dan mengurus rumah tangga dengan kondisi perekonomian yang kurang mampu/miskin melalui kegiatan fasilitasi inkubasi usaha mandiri, sehingga mereka dapat lebih produktif dan mendapatkan tambahan penghasilan. Tujuan program pada umumnya, diharapkan dengan bertambahnya jumlah wirausaha baru dapat meningkatkan jumlah usaha mikro dan kecil pada Kota Surabaya, sehingga perekonomian Kota Surabaya dapat semakin tumbuh.
Mitra merupakan pelaku usaha rumahan dengan produk berbagai macam makanan ringan seperti brownies, kue kacang, hingga makanan yang biasa disajikan untuk hari raya atau lebaran. Berlokasi di Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya persisnya di Jl. Karah 151, mitra menjalankan usahanya seorang diri di tengah keterbatasnnya dan terkadang dibantu suami. Keterbatasan yang dimaksud antara lain kondisi dapur mitra yang cukup kecil dan sempit, hal tersebut yang menjadi alasan mitra menggunakan “Dapoer Sempit” sebagai merek produknya. Selain itu keterbatasan lainnya adalah dari sisi modal, sehingga mitra belum dapat berinvestasi pada peralatan produksi yang lebih layak & sesuai, dan aspek higienitas juga dinilai kurang diperhatikan. Tujuan program ini adalah agar mitra memiliki peralatan produksi yang layak, lebih memperhatikan faktor higienitas, ada varian kemasan & label baru yang lebih menarik, dan mitra dapat memanfaatkan media sosial & marketplace secara maksimal dalam memasarkan produknya. Program ini berjalan selama dua bulan yaitu pada bulan Juli hingga Agustus 2021, dengan metode pelaksanaan berupa pengadaan barang serta pendampingan personal. Setelah pelaksanan program ini, dengan peralatan produksi yang lebih layak, mitra dapat meningkatkan produktivitasnya, produk mitra terkemas lebih cantik dan menarik, serta jangkauan pemasaran mitra lebih luas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.