Pengelasan merupakan metode penyambungan antar plat logam yang paling banyak digunakan di industri manufaktur kereta api. Metode pengelasan serta kualifikasi hasil lasan dapat dipastikan dengan menggunakan dokumen WPS. Hal ini menjadikan WPS sebagai komponen yang sangat penting di industri ini. Penelitian dilakukan untuk mengetahui baja S355 J2 dapat menahan tegangan dari beban sebelum mengalami deformasi dengan prosedur las yang sudah ditentukan sehingga bisa menjadi dasar WPS baja S355 J2. Uji tarik dilakukan pada baja S355 J2 yang sudah dilas. Hasil yang diperoleh sesuai atau di atas standar, sehingga dapat di catat dalam PQR dan dokumen WPS bisa disahkan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengelasan material S355 J2 sebagai pelat dinding gerbong kereta api. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, jenis pengelasan yang sesuai dengan material, penggunaan jenis elektroda, pembuatan desain joint, serta parameter las yang tepat. Kata Kunci: baja; pengelasan; prosedur; uji tarik; wps
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme analisis kegagalan material yang dilakukan pada sayap pesawat terbang. Analisis dilakukan dalam bentuk inspeksi visual, fraktografi makro, dan fraktografi SEM. Analisis tersebut menggunakan uji komposisi dengan spektroskopi X-ray fluorescence (XRF) dan Oxford Instruments X-MET 5100, analisis makroskopik dengan kamera digital Nikon SMZ 1500 dan mikroskop stereo, dan analisis fraktografi pembesaran yang lebih tinggi dilakukan dengan menggunakan FEI XL40 SFEG SEM. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kegagalan terjadi pada komponen sayap pesawat, retakan intergranular karena kelemahan struktur mikro, adalah penyebab kegagalan material. Analisis kegagalan material sangat penting untuk mengetahui dan mengungkapkan penyebab dan penanggulangan komponen yang gagal. Bentuk kegagalannya bisa berupa retakan, patah tulang, korosi, dan lain-lain.
Pertumbuhan industri pengolahan material non fero seperti nikel, alumumium maupun tembaga berkembang sangat pesat dalam dekade terakhir ini. Hal ini secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan limbah metalurgi hasil pengolahan material tersebut. Di Indonesia, slag pengolahan logam diantarannya slag Nikel Pig Iron (NPI) merupakan salah satu limbah yang belum digunakan secara optimal. Disisi lain slag NPI diketahui mengandung unsur-unsur seperti Pb, Zn, As, Cd dan Co yang berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan manusia. Upaya pemanfaatan slag NPI menjadi produk yang lebih bernilai sangat penting dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah metalurgi dan meminimalisir pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi slag NPI yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai geopolimer. Karakterisasi dilakukan menggunakan EDS mapping dan XRD pada slg NPI dengan ukuran 200 mesh. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa terdapat fasa quartz, clinoenstatite, silimanite, calcium peroxide, olivine, forsterite, fayalite dan hypothetikal silika. Fasa tersebut terindentifikasi melalui puncak-puncak difraktogram XRD pada sudut 20-70 o . Hasil mapping mengindikasikan beberapa senyawa seperti silika, magnesium dan oksigen tersebar diarea yang sama dan merata.
The aim of this research is to investigate the effect of the EDM process on the microstructure of CP-Titanium grade 2 and AISI 316 L in cardiovascular stent manufacturing. The microstructure was observed by an optical light microscope, and the microhardness test is conducted by microhardness vikers to validate the phase that is formed on the material. The pulse currents which were used in the manufacturing of stent by die sinking EDM were 1.5 A and 6.0 A. The experimental results show that the microstructure of CP-Titanium grade 2 is transformed after EDM in cardiovascular stent manufacturing, but it does not occur in the material AISI 316 L. The microstructure of CP titanium grade 2 is transformed from equiaxed α to be TiH for 1.5 A, and equiaxed α to be α’ martensite and TiH for the pulse current 6.0 A. The hardness of equiaxed α, α’ martensite, and TiH are 108 HVN, 113 HVN, and 254 HVN, respectively. The HAZ only occurs in the CP-Ti 2, and its depth for 1.5 A and 6.0 A are 45 μm and 73 μm, respectively.
UTILIZATION OF SLAG POWDER FOR CEMENT SUBSTITUTION BASED ON THE COMPRESSIVE STRENGTH AND PENETRATION OF CHLORIDE IONS. The availability of waste from nickel ore smelting in the form of slag has increased, this is due to the high nickel production to meet the increasing needs for development and for compound- ing materials for construction materials. This research aims to make a paste from the mixture of Nickel Pig Iron (NPI) slag from PT Indoferro which is used as a substitute for making cement paste. The materials used in this study are cement, nickel slag, water, and zeolite. The cement paste is made with a dimension of 10 cm x 5 cm with each slag used as an amplifier on the paste with a volume variation of 15%, 30%, 45%, and 60%. Each material is weighed according to mix design then mixing the materials, after they are homogeneous, they are put into the mold and then let stand for 24 hours until the paste solidifies and hardens, after 24 hours, the paste sample is removed from the mold and treated at room temperature, after the life is qualified, the paste sample is tested. Results of the compression test show that variations of slag addition to the paste mixture giving maximum compressive strength is the 15% variant for NPI slag. The increase in compressive strength of the slag mixture paste may occur because slag contains cement compounds which can chemically react with Calcium Hydroxide (CH) com- pounds as a result of the hydration reaction of cement with water to form a Calcium Silicate Hydrate (CSH) compound from the hydration result between water and cement to increase adhesion and compressive strength on cement paste.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.