Kista endometriosis atau chocolate cyst adalah tumor jinak yang sering terjadi pada sistem reproduksi perempuan saat ini. Perempuan dengan masalah ini akan mengalami gangguan pada kualitas hidup seorang perempuan baik secara fisik, psikospiritual, lingkungan maupun sosiokultural. Resiko lainnya adalah timbulnya keganasan pada sistem reproduksi. Tujuan dari laporan ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik penelitisi ners spesialis yaitu pengelolaan kasus klien kista endometriosis dengan pendekatan studi kasus yang menerapkan teori comfort dan loss & grief. Asuhan diberikan untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami klien baik secara fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural, pada saat penatalaksanaan pembedahan dilakukan pada klien. Pemilihan konsep teori keperawatan comfort yang dielaborasi dengan teori loss & grief dapat saling melengkapi sehingga asuhan yang diberikan dapat lebih maksimal.

Introduction: The contribution of nurses in improving the quality of life of patients with cancer has caused them to have needs of getting knowledge and skills to provide services on psychosexual health care. Training on psychosexual health care has been developed, implemented and given to oncology nurses in Indonesia in order to fulfill the needs so that the nurses are able to provide psychosexual health care to cancer survivors and their spouse.Method: The training utilized a method of pre- and post-test evaluation to identify outcomes including changes of evaluation scores of knowledge, belief, practice, and self-efficacy of trainees before and after receiving psychosexual health care training.Result: The training has been implemented on 46 oncology nurses in Indonesia so that they can have knowledge, practice, belief and self-efficacy in providing psychosexual health care to patients with cancer and their spouse. After training and mentorship had been provided, there were significant changes on knowledge, belief and self-efficacy in providing psychosexual health care services to patients with cancer and their spouse; however, there were no significant changes on practices.Discussion: The training has become a standard nursing care for cancer in Indonesia and has provided scientific evidences that nurses have contribution in improving quality of life of patients with cancer by providing a comprehensive nursing care through implementation of psychosexual health care in their daily nursing care for patients with cancer and their spouse.

ABSTRAKPendahuluan. Kontribusi perawat dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker menyebabkan perawat harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan dalam aspek kesehatan psikoseksual. Pelatihan perawatan kesehatan psikoseksual telah dikembangkan, diimplementasikan, dan diberikan kepada perawat onkologi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga perawat dapat memberikan perawatan kesehatan psikoseksual terhadap penderita kanker dan pasangannya. Metode. Pelatihan menggunakan metode pre dan post test untuk mengidentifikasi hasil serta perubahan skor dalam mengevaluasi pengetahuan, keyakinan, tindakan, kepercayaan diri dari peserta sebelum dan setelah pelatihan. Hasil. Pelatihan diberikan pada 46 perawat onkologi di Indonesia. Setelah pelatihan dan pendampingan didapatkan perubahan yang signifikan pada pengetahuan, keyakinan, kepercayaan diri dalam memberikan perawatan kesehatan psikoseksual pada pasien kanker dan pasangannya, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek tindakan. Diskusi. Pelatihan tersebut telah menjadi standar asuhan keperawatan di Indonesia untuk perawatan pasien kanker dan telah menunjukkan bukti yang ilmiah bahwa perawat memang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif melalui implementasi perawatan kesehatan psikoseksual pada pasien kanker dan pasangannya.