Pandemi Covid-19 telah merubah pola belajar siswa di seluruh dunia yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka dan sekarang telah beralih menuju pembelajaran daring. Namun yang menjadi permasalahan adalah tidak semua sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran daring dalam waktu yang cukup lama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih para peserta dalam: (1) menggunakan platform google classroom; (2) menggunakan platform zoom cloud meetings; dan (3) menggunakan web tool quizizz. Kegiatan PKM ini dilakukan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Subjek kegiatan atau perserta pelatihan berjumlah 50 orang guru. Waktu kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakin tanggal 20 hingga 21 Maret 2020 yang diselenggarakan di SMK Dharma Bahari Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah secara berurutan dari 50 orang guru sebanyak 34%, 50%, dan 8% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan google classroom, sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Selanjutnya, secara berurutan sebanyak 40%, 52%, dan 2% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan zoom cloud meetings, sedangkan 6% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Kemudian, secara berurutan sebanyak 30%, 56%, dan 10% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan web tool quizizz, sedangkan 4% lainnya masuk dalam kategori “kurang”.
Pembelajaran akan maksimal jika ditunjang dengan media pembelajaran yang baik. Belajar akan dapat membentuk pengalaman yang komprehensif jika ditunjang dengan media pembelajaran yang memadai. Tujuan dari adanya media pembelajaran, antara lain untuk memperjelas penyajian materi/pesan supaya tidak bersifat verbal. Media pembelajaran bertujuan untuk menjembatani keterbatasan waktu, ruang, serta daya tangkap indera. Pada mata kuliah Motor Bensin keberadaan media pembelajaran perlu dilengkapi, baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka sebagai solusi dikembangkan engine trainer mesin bensin konvensional, dengan mesin Toyota seri 5K. Metode yang digunakan adalah dengan model Analyze-Design-Development-Implementation-Evaluation (ADDIE). Tahapan dari model ADDIE meliputi analisis kebutuhan pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), tahap desain dengan menggunakan perangkat lunak Google Sketchup, tahap development, tahap implementasi dengan melakukan uji fungsionalitas produk dan validitas ahli media, dan tahap evaluasi hasil pengujian sebelum digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk engine trainer mesin bensin konvensional dapat berfungsi, dan mencapai skor validitas ahli media mencapai 83,75 atau baik sekali. Berdasarkan skor yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran engine trainer layak sebagai media pembelajaran. The learning process will be maximized if supported by good learning media. The activity of study will achieves experiences comprehensively, if supported by sufficient learning media. The purpose of learning media is to explain the contents or message, so it is not verbalism. The purpose of learning media to bridging the gap limitation of time, space, and solving the capture of senses limitation. At the Motor Bensin course, the existency of learning media, is need to be completed, either quantity and quality. The solution to solve this problem, is develop gasoline engine trainer, used 5K series Toyota engine. This research used Analyze-Design-Development-Implementation-Evaluation model(ADDIE). The ADDIE model contains needs analysis about profile learning outcomes, and course learning outcomes, designed 3D with Google Sketchup software, the development step of engine frame used SMAW welding method, implementation step with fungtionality test of this product, and media expert judgement, and evaluation of test results before applied as learning media of Motor Bensin course. The result of this research, indicates that the gasoline engine trainer can be operated properly, the score of media expert judgement 83,75 that indicates very good. Based on that score, so it can be concluded that gasoline engine trainer has good feasibility as instructional media.
In general, in knowing the fuel consumption of a motorcycle, motorcycle owners do this by looking at the fuel indicator on the instrument panel marked "F" meaning full, and "E" emergency. However, in the context of learning, these conditions make it difficult for students to read how much vehicle fuel consumption is viewed at each engine rotation (RPM). Referring to these conditions, the need for a fuel consumption meter is absolute. Therefore, the main objective of this research is to produce a fuel flow meter that can function properly to measure motorcycle fuel consumption so that it can be used as a support for gasoline motorbike technology lectures at the Automotive Technology Vocational Education Study Program) Universitas Bhinneka PGRI. This type of research is experimental research. The research object is the 2005 Honda Supra Fit. The standard for measuring fuel consumption is based on SNI 7554:2010 standards. Data analysis used a quantitative descriptive method. Research equipment and instruments used are a fuel meter, stopwatch, tachometer, and blower. The results of this study indicate that the fuel flow meter functions well in measuring fuel consumption. When calculated, from idle to high speed, there is an average increase in fuel consumption of 0.11 liters/hour or 41% at every RPM. This shows that the fuel flow meter can be used as a support for gasoline engine technology lectures.
Kompetensi tune up sepeda motor, khususnya pada bagian sistem injeksi bahan bakar, yakni pembersihan injektor menggunakan alat injector cleaner merupakan kompetensi yang penting dimiliki bagi mahasiswa Prodi PVTO UBHI Tulungagung. Sistem bahan bakar sepeda motor zaman sekarang rata-rata menggunakan sistem injeksi, tidak lagi menggunakan sistem kaburator. Namun, alat injector cleaner masih belum dimiliki oleh Prodi PVTO untuk menunjang perkuliahan. Tujuan pada penelitian ini yakni membuat alat Automotive Injektor Cleaner (ATOMIC) untuk memenuhi kebutuhan peralatan penunjang praktikum teknologi sepeda motor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan, pembuatan, pengujian, dan analisa kinerja ATOMIC terhadap performa sepeda motor empat tak berteknologi EFI. Berdasarkan hasil dan pembahasan, diketahui bahwa terdapat peningkatan nilai daya torsi sesudah membersihkan injektor menggunakan ATOMIC. Pada aspek daya, nilai tertinggi sebesar 14,2 HP dimana sebelum menggunakan ATOMIC sebesar 13,8 HP pada 9000 RPM. Sedangkan pada aspek torsi, nilai tertinggi sebesar 12,32 N.m dimana sebelum menggunakan ATOMIC sebesar 112 N.m 6500 RPM. Dengan demikian, melalui hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ATOMIC yang telah dihasilkan layak digunakan sebagai penunjang perkuliahan Teknologi Sepeda Motor di Prodi PVTO Universitas Bhinneka PGRI. The competence of motorcycle tune ups, especially in the fuel injection system, namely the cleaning of the injector using an injector cleaner is an important competency for students of UBHI Tulungagung PVTO Study Program. Today's motorcycle fuel system uses an injection system on average, no longer using a carburetor system. However, the injector cleaner tool is still not owned by the PVTO Study Program to support lectures. The purpose of this study is to make Automotive Injector Cleaner (ATOMIC) tools to meet the needs of motorcycle technology practicum supporting equipment. The method used in this study is the design, manufacture, testing, and analysis of ATOMIC performance on the performance of four-stroke motorcycles with EFI technology. The result of this study is the production of an ATOMIC that functions well and is ready to be used as a support for Motorcycle Technology lectures at the PVTO Study Program of Bhinneka PGRI University.
4) ABSTRAK Sebagian besar siswa teknik ototronik SMKN Malang terlihat kurang bersemangat ketika kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan beberapa siswa yang tidur di kelas, bermain handphone maupun laptop ketika pembelajaran berlangsung sehingga secara tidak langsung menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Perbaikan kualitas pembelajaran sudah selayaknya diterapkan oleh pendidik dalam lingkungan SMK seperti menggunakan model pembelajaran interaktif. discovery learning model merupakan suatu metode pengajaran yang menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Dalam proses pembelajaran dengan metode ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator yang mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, algoritma dan semacamnya. Tujuan dari penelitian ini adalh untuk mengetahui efektivitas discovery learning terhadap prestasi belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa teknik ototronik SMKN 6 Malang. Rancangan model menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri atas empat tahapan, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa teknik ototronik SMKN 6 Malang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.