Yellow pumpkin is known by the public as just a pumpkin that is used only for processed cooking ingredients as vegetable ingredients lodeh or as kolak. While processed fruit meat is still very less to be used by the people. The purpose of this activity is to train people related to the innovation of processing yellow pumpkin into jam in Sekip Village. Processed pumpkin into jam can have a higher functional value. Making jam from pumpkin is one of the efforts to help housewives to have skills that can help their family finance in pandemic conditions. The methods of this activity is socialization in the form of lectures, discussions, questions and answers and train people to make jam. The results of this activity are the housewives can make jam from yellow pumkin and the formation of micro-businesses among the housewives.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh working capital, likuiditas dan operating cash flow terhadap profitabilitas pada perusahaan aneka industri, industri dasar dan kimia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil yang diperoleh secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh working capital tehadap profitabilitas, demikian juga likuiditas terhadap profitabilitas yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan, operating cash flow terhadap profitabilitas ditemukan bahwa operating cash flow tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan antara working capital, likuiditas dan operating cash flow memberikan kontribusi pengaruh terhadap profitabilitas.
Infeksi coronavirus adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan gejala utama adalah berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini muncul di awal tahun 2020 di Indonesia. Virus Corona sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia salah satunya adalah kota Medan. Penularan Covid 19 di wilayah kota Medan mencapai angka yang sangat tinggi terkhusus di wilayah Tanjung Gusta. Para pelajar adalah usia yang sangat rentan dalam penularan covid 19 disebabkan karena tidaka adanya pemahaman dari anak – anak tentang bahaya covid 19. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar untuk mencegah covid 19 memasuki kondisi new normal. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan terlihat bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para pelajar meningkat, mereka telah dapat mempraktekkan langsung langkah – langkah dalam mencegah covid 19. Para pelajar menerapkan protocol kesehatan ketika mereka melakukan aktivitas di luar rumah.
Pembuatan masker pada masa Pandemi ini sangatlah penting karna masker dibutuhkan masyarakat, utamanya di Deli Serdang, sehingga masker sangat dibutuhkan untuk menjaga diri dari terserangnya Covid19 terutama ketika kita keluar rumah. Proses pembuatan masker ini mendapat dukungan dari Kepala Desa dan beberapa masyarakat. Masker yang telah dibuat akan disebarkan kepada Kepala Desa untuk bantuan pada masyarakat dan sebagian dibagikan langsung kepada masyarakat dan salah satu kader di Deeli Serdang. Dalam pembuatan masker, ada beberapa bahan yang diperlukan, (1) dua bahan kain katun untuk kain yang di luar 20 cm dan kain yang di dalam 16 cm, (2) dua buah tali karet sepanjang 26 cm, (3) bola dan jarum, (4) gunting, (5) jarum bundel, (6) penggaris. Adapun tujuan dalam pembuatan masker ini adalah Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Deli Serdang cara membuat masker dengan mudah dan cepat dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID- 19
Hidroponik merupakan cara menanam tanaman dengan menggunakan media tanam berupa air. Cara ini digemari karena kita tidak perlu pusing memikirkan memikirkan dimana tanaman akan ditanam kita dapat menggunakan bahan bekas dan dapat diletakkan dimanapun. Selain itu bercocok tanam dengan teknik hidroponik tergolong mudah dan dapat dilakukan siapa saja dan mengasah kreativitas untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam. Dalam upaya membantu masyarakat di daerah Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia dan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, teridentifikasi bahwa berkreasi dengan hidroponik pada skala kecil atau rumah tangga merupakan segmen yang baik untuk diberikan pemahaman dalam pengembangan kegiatan ini dikarenakan dapat menjadi peluang usaha dalam skala rumah tangga. Kegiatan penyuluhan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan informasi dan pelatihan menanam sayuran secara hidroponik sederhana dengan sistem sumbu (Wick System). Diharapkan nantinya, dengan bekal pengetahuan ini, para ibu rumah tangga dapat melakukannya di rumah masing-masing dan nantinya akan dapat dengan mudah menyediakan sayuran segar dan bebas pestisida bagi keluarganya, sekalipun pada area pekarangan yang terbatas, dan sekaligus dapat pula dijadikan peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.