Pemerintah melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) senantiasa meningkatkan relevansi pendidikan tinggi guna mempersiapkan sumber daya manusia dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Salah satu kebijakan MBKM adalah mampu terimplementasikan hasil-hasil penelitian bagi masyarakat luas, termasuk turut serta meningkatkan perekonomian bagi UMKM melalui hilirisasi ilmu dan teknologi, sehingga mampu mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan daya saing produk. Program pengabdian yang merupakan hasil implemtasi MBKM diterapkan pada dua UMKM yaitu umkm Tek Noeni yang bergerak pada bidang makanan Dadak Rendang serta UMKM Saina Quantum Nusantra yang memproduksi hidrosol dan astiri. Teknologi hasil MBKM yang diterapkan kepada mitra UMKM yaitu Teknologi proses produksi yang meliputi alat pengaduk, mesin seamer, alat pasteurisasi, dan alat destilasi. Peningkatan kapasitas (capacity building) yang meliputi berbagai pelatihan diantaranya digital marketing Metode dan tahapan penerapan atau implementasi hasil kepada UMKM Mitra meliputi tahapan identifikasi kebutuhan Mitra, pelatihan dan introduksi empat alat produks serta pelatihan untuk menghasilkan produk berkualitas serta membangun jejaring pasar lewat digital marketing.Hasil pelaksanaan program pengabdian telah dintroduksian empat alat produksi dan dilakukannya peningkatan capacity buliding bagi kedua mitra UMKM.
Perbaikan Desain sistem Industri Tekstil dengan Six Sigma dan FMEA untuk peningkatan mutu proses. Six Sigma merupakan metoda peningkatan kualitas secara terus menerus ,dengan cara meminimalkan jumlah cacat. FMEA (Failure Mode Effect Analysis) alat dipergunakan untuk bantu penentuan tindakan yang sesuai , penghilangan mode kegagalan secara prioritas. Selanjutnya tahapan improve untuk penentuan faktor paling berpengaruh terhadap terjadinya cacat warna, supaya pengaruh dari factor gangguan jadi minimum. Apabila fungsi kontrol dilakukan dan factor penyebab cacat tidak muncul lagi akan terjadi peningkatan nilai sigma. Hasil analisa FMEA diperoleh factor temperature mesin dan material yang paling berpengaruh terhadap terjadinya cacat warna, dengan nilai RPN masing –masing 210 dan 120, Hasil perhitungan Six Sigma terjadi peningkatan nilai sigma darikondisi awal sebesar 3,78 sigma menjadi 4,93 sigma, atau terjadipeningkatan kemampuan proses 1,15 sigma. Usulan perbaikan menggunakan DOE (design of experiment) agar cacat warna tidak muncul disarankan dengan seting alat control suhu mesin thermosol dan pencampuran bahan kimia NaCl dioptimalkan.
Kata Kunci : Six Sigma, FMEA, DOE
PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi pembuatan benang. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu benang P100 (Polyester 100%). Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah berlebihnya target produksi disebabkan karena adanya aktivitas yang tidak bernilai tambah (waste). Untuk itu digunakan pendekatan lean manufacturing untuk mengurangi waste pada proses produksi benang ini. Metode yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) untuk mengidentifikasi waste yang dominan pada proses pembuatan benang P100 (Polyester 100%) dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk memilih detail mapping tools. Berdasarkan hasil pengolahan, diperoleh waste yang paling dominan adalah overproduction, inventory, dan motion. Rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu penambahan alat bantu (handtruck) pada pengambilan sliver di proses drawing , penambahan operator pada proses winding, melakukan forecasting untuk mengurangi waste overproduction, menerapkan metode pengendalian persediaan untuk mengurangi waste inventory, dan melakukan penukaran tata letak ruang QC dengan ruang shift untuk mengurangi waste motion. Hasil evaluasi rekomendasi diperoleh penurunan lead time dari 133,13 menit menjadi 115,13 menit dan usulan perbaikan ini meningkatkan nilai PCE dari 48,85% menjadi 56,46%. Kata kunci  : Lean Manufacturing, Waste, WAM , VALSAT , Lead Time, PCE
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.