Indonesia as a big country in the early 2020s has experienced various disasters, include those the most serious attention from the Government of the Republic of Indonesia to handle the spreading of Corona Virus disease or COVID -19. If no immediate steps taken are supposed to be feared threats political stability, Economic, Social, National Defence. The President of the Republic of Indonesia stated Indonesia has infected by Corona Virus disease or COVID-19. Emergency Disaster after obtaining accurate information from the World Health Organization related to COVID-19 dated March 11, 2020, as a pandemic according to the number of death and spread quickly coupled with the experience of the first Pandemic country COVID-19 such as China, Italy, France, America and other countries in the world who are facing the pandemic. Dealingwith COVID-19, the efforts made by law enforcement agencies are limiting social distance and not to leave the house, but this will have fatal consequences if not explicitly handled, within one month or two months still be overcome properly, but if the spreading of COVID cannot be stopped for the next seven months, it will harm Indonesia, where there is a large-scale panic, for a group of people will looking for food by looting the economic center. It is necessary to conduct martial law immediately to handle completely and quickly.
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin semua warga negara pada saat yang sama untuk posisi mereka dalam hukum dan pemerintahan dan harus menegakkan hukum dan pemerintahan tanpa kecuali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami ratifikasi Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan terkait dengan pelaksanaan upaya paksa sesuai dengan (KUHAP) serta memeriksa faktor-faktor yang menyebabkan cara-cara yang melanggar hak asasi manusia dalam menangani masalah pidana. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif dengan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang terdiri dari perundang-undangan yang digunakan adalah peraturan perundangundangan yang berkorelasi dengan topik penelitian bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer seperti buku, majalah, artikel, makalah dalam seminar yang berkaitan dengan topik penelitian.
Sehat adalah keadaan sejahtera seutuhnya baik secara fisis, jiwa maupun sosial, bukan hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Remaja merupakan kelompok masyarakat yang hampir selalu diasumsikan dalam keadaan sehat. Padahal banyak remaja yang meninggal sebelum waktunya akibat kecelakaan, percobaan bunuh diri, kekerasan, kehamilan yang mengalami komplikasi dan penyakit lainnya yang sebenarnya bisa dicegah atau diobati. Banyak juga penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja contohnya merokok, penyakit menular seksual, penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS), kurang gizi, dan kurang berolahraga. Semua ini, yang akan mencetuskan penyakit atau kematian pada usia muda. HIV yang merupakan singkatan dari Human Immunodefiency Virus adalah Virus Penyebab AIDS. Virus ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh manusia. Ibu-ibu dan Remaja Putri merupakan kaum yang lemah dan memiliki HAM sebagai kelompok yang rentan dan wajib dilindungi oleh Negara dan Hukum. Reproduksi yang hanya ada pada kaum hawa merupakan Hak Asasi selain dijaga juga dilindungi. Aspek hukum dan HAM merupakan dua komponen yang sangat penting dan ikut berpengaruh terhadap berhasil tidaknya program penanggulangan yang dilaksanakan. Telah diketahui bahwa salah satu sifat utama dari fenomena HIV & AIDS terletak pada keunikan dalam penularan dan pencegahannya. Berbeda dengan beberapa penyakit menular lainnya yang penularannya dibantu serta dipengaruhi oleh alam sekitar, pada HIV & AIDS justeru penularan dan pencegahannya berhubungan dengan dan atau tergantung pada perilaku manusia. Diharapkan penegtahuan dan pemahaman terhadap bahaya HIV-AIDS dapat terwujud dan mereka sadar akan pentingnya kesehatan bagi tubuh kita, sehingga pada akhirnya dapat tercapai Indonesia bebas HIV-AIDS.Kata Kunci: HIV-AIDS, Ibu-ibu dan Remaja Putri, Hak Asasi Manusia
The purpose of this study is an action to study and analyze the problems of waste management in residential areas and residential waste management and community-based waste management. In this study, we use a study based on literature study which is a legal norm, where the secondary materials obtained through library research are only library materials and legal secondary materials. The essence of this discussion is the implementation of integrated waste management in Manado City based on the provisions regarding waste. It is clearly stated that waste management is not only the responsibility of the government. As a waste producer, the community has to maintain cleanliness and environmental health. In this case, an administrative disposition must be applied to continue any problems found. As mentioned in this field, compliance is low and can provide a deterrent effect for those who are not aware of the importance of waste management.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.