Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Wotansari, Kecamatan Balong Panggang, Kabupaten Gresik. Pelaksanaan pengabdian selama 13 minggu dari bulan 26 Juli 2019 sampai 27 Oktober 2019. Tujuan dari pengabdian yaitu merancang sistem kontrol otomatis lampu balai Desa dan jalan desa Wotansari berbasis relay timer. Sistem kontrol ini menggunakan cara kerja auto dengan relay Timer dan manual dengan Selector Switch untuk lampu balai desa dan jalan di desa Wotansari. Pengabdian tersebut dilakukan karena belum adanya sistem kontrol otomatis yang membuat mudah dan efisien. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada kemudahan penggunaan lampu balai desa dan jalan serta penghematan energi listrik. Pemantauan fungsi serta cara penggunaan diinginkan oleh masyarakat dari perancangan sistem kontrol otomatis lampu tersebut.
Proses monitoring suhu pada ruangan yang luas, dibutuhkan banyak node sebagai penginderaan data yang dapat mewakili area tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode Konsensus Terdistribusi Rata-rata untuk mendapatkan perwakilan data dari suatu jaringan sensor nirkabel suatu area. Setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan link budget diperoleh kekuatan sinyal terima berdasarkan pengukuran pada saat jarak terjauh yaitu 200 m sebesar -98 dBm. Sedangkan berdasarkan perhitungan dengan daya pancar 10 dBm dengan jarak yang sama diperoleh kekuatan sinyal terima sebesar -67,17 dBm. Pengujian efek Doppler memperlihatkan semakin kecil SF maka semakin tidak rentan terkena efek Doppler. Hasil simulasi metode konsensus terdistribusi rata-rata memperlihatkan semakin banyak slot yang terisi oleh data hasil konsensus maka semakin cepat dan mudah tercapai konvergensi dalam hal ini hasil monitoring mempresentasikan keadaan yang sebenarnya.
Unit SA (Sulphuric Acid), dengan bahan baku belerang (S) serta udara kering merupakan produk dari PT Petrokimia Gresik Dengan kapasitas produksi 1800 ton/hari, dan menghasilkan produk utama berupa Asam Sulfat (H2SO4). Meskipun sudah dibuang melalui stack, operator tidak mengetahui bahwa disekitar unit asam sulfat tersebut masih ada sisa pembuangan gas SO2 yang berbahaya bagi kesehatan terutama pada pernapasan. Untuk mengatisipasi hal tersebut, dibuatlah alat yang dapat mendeteksi Gas SO2 dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dengan mikrokontroler Arduino. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa alat yang telah dibuat dapat mengidentifikasi dan mengukur Gas SO2 pada Area SA (Sulphuric Acid) di PT Petrokimia Gresik menggunakan sensor gas dan Jaringan Syaraf Tiruan dengan akurasi 97%.
Abstrak— Perancangan sistem monitoring suhu yang portable akan menjawab kebutuhan akuisisi data yang tidak terbatas tempat dan waktu. Ketergantungan terhadap sumber daya menjadi faktor penentu utama portabilitas sistem yang berbasis internet of things. Rancangan penelitian ini merupakan aktifitas monitoring suhu lingkungan dalam satuan Celcius yang bisa ditempatkan di manapun. Melibatkan komponen utama sebagai penunjang aktifitas monitoring berupa sensor suhu untuk mendapatkan data, mikrokontroler sebagai pengontrol kerja sistem dan GSM/GPRS serial modem sebagai modul komunikasi data. Pencatatan data berupa besaran suhu analog yang dikonversi dengan kenaikan 10mV/oC dengan tingkat akurasi sebesar 0.5oC. Pencatatan data hasil monitoring berpusat di server Thing speak yang dilakukan secara realtime. Pengguna dapat mengolah data yang diperlukan untuk keperluan analisis lebih lanjut. Berdasarkan perancangan sistem ini, didapatkan kemampuan untuk mengukur suhu dari 6oC sampai 100oC dengan error rata-rata sebesar 0.023oC. Kata kunci : portable, internet of things, monitoring, Thingspeak, realtime Abstract— The design of a portable temperature monitoring system responses data acquisition that are not limited to time and place. Dependence on resources is the main issue of system portability based on internet of things. The design of this research is environmental temperature monitoring in Celsius which can be placed anywhere. Involving the main components as supporting monitoring activities like temperature sensor to obtain data, a microcontroller as the controller and GSM/GPRS serial modem as a data communication module. Recording data in the form of analog temperature quantities that are converted with an increase of 10mV/oC with an accuracy of 0.5oC. The recording of monitoring data results is concentrated on the Thingspeak server which is done in realtime. User can process the data for further analysis. Based on the design of this system, it was obtained the ability to measure temperatures from 6oC to 100oC with an average error of 0.023oC. Keywords : portable, internet of things, monitoring, Thingspeak, realtime
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.