Gula tanjung adalah gula merah tebu dalam bentuk serbuk halus dengan kadar air lebih rendah dari gula cetak, dan sering disebut gula semut. Gula tanjung ini dapat digunakan sebagai pengganti pemakaian gula pasir. Proses pembuatan gula tanjung mengikuti metode standar. Analisis mutu gula tanjung dari varietas tebu di daerah pengembangan belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu gula tanjung yang dihasilkan dari tebu varietas PS 864, PS 862 dan BL. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pengolahan Gula Merah Tebu di Kebun Percobaan (KP) Muktiharjo, Pati pada Mei-Oktober 2018. Proses pembuatan gula tanjung dari ketiga varietas tebu tersebut meliputi pemerasan nira dengan mesin pemerah berkapasitas 0,5 ton/hari (0,5 TCD), dimasak dalam wajan di atas tungku dengan suhu bahan 90-110oC selama 3-4 jam sampai nira mengental. Pendinginan dalam wajan dingin dilakukan sampai nira lebih mengental (15-30 menit) dan pengadukan dilakukan sampai gula merah tebu menjadi butiran gula tanjung. Mutu gula tanjung yang dianalisis yaitu warna dengan metode ICUMSA, kadar air dengan metode oven, kadar abu dengan tanur, kadar gula pereduksi dan sukrosa dengan metode Luff Schoorl. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan independen t tes. Gula tanjung yang dibuat dari varietas tebu PS 862 mempunyai mutu terbaik dibandingkan varietas PS 864 dan BL. Gula tanjung dari tebu varietas PS 862 mempunyai warna coklat muda-tua dengan indeks warna 42.500, kadar air 3.90%, sukrosa 87.10%, kadar gula reduksi 4.40%, dan kadar abu 1.80%. Kata kunci: Gula merah tebu, mutu nira, sukrosa, gula reduksi.
Selain itu, JTEP juga telah terdaftar pada Crossref dan telah memiliki Digital Object Identifier (DOI) dan telah terindeks pada ISJD, IPI, Google Scholar dan DOAJ. JTEP terbit tiga kali setahun yaitu bulan April, Agustus dan Desember, dan mulai tahun ini berisi 15 naskah untuk setiap nomornya. Peningkatan jumlah naskah pada setiap nomornya ini dimaksudkan untuk mengurangi masa tunggu dengan tidak menurunkan kualitas naskah yang dipublikasikan. Jurnal berkala ilmiah ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keteknikan untuk pertanian tropika dan lingkungan hayati. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun baik dalam edisi cetak maupun edisi online. Penulis makalah tidak dibatasi pada anggota PERTETA tetapi terbuka bagi masyarakat umum. Lingkup makalah, antara lain meliputi teknik sumberdaya lahan dan air, alat dan mesin budidaya pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, energi alternatif dan elektrifikasi, ergonomika dan elektronika pertanian, teknik pengolahan pangan dan hasil pertanian, manajemen dan sistem informasi pertanian. Makalah dikelompokkan dalam invited paper yang menyajikan isu aktual nasional dan internasional, review perkembangan penelitian, atau penerapan ilmu dan teknologi, technical paper hasil penelitian, penerapan, atau diseminasi, serta research methodology berkaitan pengembangan modul, metode, prosedur, program aplikasi, dan lain sebagainya. Penulisan naskah harus mengikuti panduan penulisan seperti tercantum pada website dan naskah dikirim secara elektronik (online submission) melalui http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.