Evaluation of Ciliwung river water quality can be done by analyzing the distribution of dissolved oxygen (DO). The purpose of this research is to analyze the environmental parameters that affect the distribution of DO, by carrying out predictive modeling to estimate the distribution of DO in the Ciliwung River. The research data used primary data and secondary data, some of which were obtained from previous studies. The water quality parameters used are DO, temperature, biochemical oxygen demand, chemical oxygen demand, power of hydrogen, and turbidity. The dataset used has a missing value of 28.8%. To optimize the model results, preprocessing is carried out using a machine learning approach, namely comparing support vector machine (SVM), artificial neural networks (ANN), and linear regression. The three models were compared to predict DO, the results of performance evaluation of the SVM, ANN and Streeter-Phelps models had RMSE values of 0.110, 0.771, and 0.114.

Pembuatan keputusan yang efektif harus didukung oleh integrasi data, otomatisasi pembuatan model simulasi dan visualisasi dari hasil yang interaktif. Sehingga diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk meningkatkan efektivitas penjadwalan operasi mesin perusahaan, mengetahui line yang perlu overtime dan membuat action plan perbaikan untuk line yang tidak mencapai plan good quantity production. Macro VB excel dapat mempercepat proses query data, fishbone dan FMEA untuk root cause analysis. Hasil penggunaan SPK didapat peningkatan efektivitas menjadi 3.5 jam lebih awal dalam pembuatan analisa data dan perlu overtime sebanyak 7,4 shift untuk mengejar ketertinggalan plan good sebesar 20.593 pcs. Hasil production meeting dengan metode FMEA, perlu adanya empat action plan diantaranya dibuatkan SOP untuk meminimalisasi frekuensi dan lama adjustment mesin, setting overtime rutin di harian operasi, dibuatkan perbedaan pengaturan operasi jika menggunakan wheel hasil reproduksi supplier, dibuatkan parameter baku untuk tiap jenis proses dan cycle time parameternya.

SMK merupakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja. Salah satu jurusan yang dimiliki oleh SMK adalah ilmu administrasi . Jurusan ilmu administrasi merupakan jurusan yang berfokus pada aspek perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian dalam suatu perusahaan. Aplikasi autoCAD merupakan aplikasi yang dapat mendukung dalam merancang suatu perencaanaan berbentuk gambar. Pembekalan peserta didik SMK dalam memasuki dunia kerja merupakan salah satu yang harus dipersiapkan oleh pihak sekolah. Dalam pemberian pembekalan tersebut pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kampus dalam bentuk pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu kewajiban dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan memberikan pencerahan pada siswa dalam bentuk pelatihan merancang gambar guna mempersiapkan Siswa dalam penggunaan aplikasi AutoCAD untuk berbagai perencanaan yang akan ditemui pada masa kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 2(dua) hari dan hasil dari pelatihan ini memperlihatkan Siswa mampu membuat gambar dengan desain 2 dimensi dan 3 dimensi untuk mempercantik penampilan presentasi. Dalam presentasi penuangan ide dan gagasan dapat disampaikan melalui gambar agar dapat menambah pemahaman dan menarik perhatian audien serta tidak membosankan.