pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kepada orang tua murid dalam rangka membantu menyelesaikan pekerjaan rumah dilakukan berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemui sebagian besar orang tua mengalami kendala dalam membantu anak menyelesaikan PR dikarenakan pengetahuan, dan materi pelajaran anak yang semakin kompleks setelah diberlakukannnya kurikulum 13. Dalam kurikulum 13 anak dituntut aktif, kreatif dan inovatif dalam berbagai hal sehingga peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak mengerjakan PR. Mata pelajaran yang dianggap sulit bagi orang tua adalah matematika. Adapun materi yang diambil yaitu perkalian, pembagian, dan akar pangkat tiga. Strategi yang dilakukan agar membantu orang tua memahami konsep matematika yang memiliki objek kajian yang abstrak dengan menggunakan alat peraga camplung dan lingkaran kubik. Teknik yang digunakan dalam penyampaian melalui ceramah, diskusi dan demonstrasi alat peraga. Adapun langkah-langkahnya: 1) menyampaikan materi prasyarat, 2) menyampaikan materi menggunakan alat peraga, selama penyampaian memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bertanya, 3) Orang tua menggunakan alat peraga dalam menyelesaikan soal, 4) memberikan angket balikan untuk melihat keberhasilan kegiatan yang dilakukan. Adapun hasil angket diperoleh: 1) semua orang tua memahami materi yang disampaikan, 2) dapat menggunakan alat peraga, 3) kegiatan yang diberikan memberikan manfaat bagi orang tua dalam mendampingi anak mengerjakan PR.
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana persepsi guru, orang tua, dan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran online pada mata pelajaran matematika di kelas VII SMP YPPK Santu Paulus Abepura. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 16 orang yang terdiri dari 4 guru matematika, 6 orang tua siswa, dan 6 orang siswa kelas VII. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua persepsi yang muncul yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif berkaitan dengan faktor komponen pendukung seperti infrastruktur (perangkat keras), aplikasi (perangkat lunak), konten, dan operator (orang yang mengoperasikan suatu aplikasi). Selain faktor komponen pendukung, persepsi positif juga berkaitan dengan siswa aktif dalam pembelajaran online, adanya pendampingan orang tua kepada siswa, terdapatnya dampak positif, dan adanya manfaat terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika secara online. Sedangkan persepsi negatif berkaitan dengan faktor penghambat dan dampak negatif pada pembelajaran online. Faktor penghambatnya yaitu gangguan jaringan dan guru kesulitan dalam memantau siswa saat pembelajaran online sedang berlangsung, serta dampak negatif pada pelaksanaan pembelajaran online yaitu siswa lebih banyak bermain game dibandingkan dengan belajar matematika secara online dan kesehatan pada siswa terggangu karena harus selalu berada di depan layar handphone atau laptop.
Aplikasi soal-soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) membawa peserta didik ke dalam permasalahan kehidupan sehari-hari. Sangat penting mengetahui kesalahan-kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal pada materi SPLDV serta penyebab kesalahan tersebut. Apabila penyebab kesalahan sudah diketahui, maka peserta didik yang bersangkutan diharapkan bisa menghindari kesalahan yang sama. Dalam menganalisis jenis kesalahan peserta didik berdasarkan Newman dalam Karnasih (2015: 40) menyatakan ada 5 prosedur yang ditemukan oleh Anne Newman tersebut yang diantaranya adalah membaca masalah (reading), memahami masalah (comprehension), transformasi masalah (transformasi), keterampilan proses (process skill), dan pengkodean/ penarikan kesimpulan (encoding). Hasil penelitian diperoleh bahwa: Jenis kesalahan yang dilakukan subjek dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear dua variabel berdasarkan prosedur Newman adalah 1) Kesalahan memahami masalah, Kesalahan memahami masalah yang dilakukan yaitu subjek tidak dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan; 2)Kesalahan transformasi, Kesalahan transformasi yang dilakukan yaitu subjek tidak dapat membuat model matematis dari informasi. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linear dua variabel adalah kurangnya penguasaan bahasa pada soal, Tidak teliti, Tidak dapat merencanakan strategi/rumus karena tidak menguasai materi, baik materi prasyarat maupun materi yang dipelajari. Tidak memeriksa kembali hasil pekerjaan yang telaha dikerjakan.
pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kepada orang tua murid dalam rangka membantu menyelesaikan pekerjaan rumah dilakukan berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemui sebagian besar orang tua mengalami kendala dalam membantu anak menyelesaikan PR dikarenakan pengetahuan, dan materi pelajaran anak yang semakin kompleks setelah diberlakukannnya kurikulum 13. Dalam kurikulum 13 anak dituntut aktif, kreatif dan inovatif dalam berbagai hal sehingga peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak mengerjakan PR. Mata pelajaran yang dianggap sulit bagi orang tua adalah matematika. Adapun materi yang diambil yaitu perkalian, pembagian, dan akar pangkat tiga. Strategi yang dilakukan agar membantu orang tua memahami konsep matematika yang memiliki objek kajian yang abstrak dengan menggunakan alat peraga camplung dan lingkaran kubik. Teknik yang digunakan dalam penyampaian melalui ceramah, diskusi dan demonstrasi alat peraga. Adapun langkah-langkahnya: 1) menyampaikan materi prasyarat, 2) menyampaikan materi menggunakan alat peraga, selama penyampaian memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bertanya, 3) Orang tua menggunakan alat peraga dalam menyelesaikan soal, 4) memberikan angket balikan untuk melihat keberhasilan kegiatan yang dilakukan. Adapun hasil angket diperoleh: 1) semua orang tua memahami materi yang disampaikan, 2) dapat menggunakan alat peraga, 3) kegiatan yang diberikan memberikan manfaat bagi orang tua dalam mendampingi anak mengerjakan PR.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan apa saja yang dilakukan peserta didik serta faktor penyebab apa yang membuat peserta peserta didik melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linear satu variabel berdasarkan prosedur Newman di SMP Negeri 2 Sentani kelas VII B tahun ajaran 2021/2022. Subjek pada penelitian ini berjumlah tiga orang yang diambil dari peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Sentani. Pemilihan subjek diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan wawancara. Bentuk soal tes dalam penelitian ini adalah soal cerita terdiri atas 3 butir soal. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada persamaan linear satu variabel berdasarkan prosedur Newman meliputi: (1) kesalahan memahami masalah; (2) kesalahan transformasi; (3) kesalahan keterampilan proses; (4) kesalahan penulisan jawaban akhir. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terjadi karena beberapa faktor, diantaranya: kurang paham maksud soal , subjek tidak mengubah soal ke dalam bentuk matematika tanpa membuat permisalan terlebih dahulu, masih bingung membuat permisalan ke bentuk model matematika untuk soal yang diketahui, subjek tidak tahu prosedur dari metode yang digunakan, kurang teliti, tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal dan masih bingung menuliskan kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.