Yoghurt merupakan salah satu minuman susu fermentasi yang dibuat menggunakan bakteri asam laktat. Selain yoghurt, saat ini dikenal minuman soyghurt, yaitu hasil fermentasi dari sari kedelai yang dibuat menyerupai yoghurt. Yoghurt dan soyghurt pada penelitian ini dibuat dengan metode ataupun proses fermentasi yang berbeda yaitu menggunakan starter komersil dan menggunakan metode back sloping. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan yaitu yoghurt back slope (YB), yoghurt starter komersil (YS), soyghurt back slope (SB) dan soyghurt starter komersil (SS). Proses fermentasi yoghurt dilakukan selama 24 jam pada suhu ruang. Pengujian nilai pH dan analisis sensori pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan konsumen. Berdasarkan analisis pH, produk diketahui memiliki nilai pH antara 4-5. Nilai pH yang rendah pada yoghurt dan soyhurt ini disebabkan akibat adanya pertumbuhan bakteri asam laktat. Berdasarkan analisis sensori produk yoghurt dan soyghurt, penggunaan starter komersil terlihat lebih unggul dibandingkan dengan pembuatan metode back slope dalam uji sensori rasa, aroma dan tekstur. Selain itu, warna produk soyghurt diketahui cenderung lebih gelap dibandingkan dengan produk yoghurt.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.