Virus Corona merupakan jenis virus baru yang kini tengah menggemparkan dunia karena telah menginfeksi ribuan juta manusia di dunia dalam waktu yang singkat. Mengantisipasi penyebaran dan peningkatan jumlah penderita maka penerapan protokol kesehatan perlu dilakukan oleh masyarakat. Beberapa protokol kesehatan pada masa pandemi Corona adalah memakai masker, menerapkan social distancing atau jarak fisik, menjaga kebersihan tangan dan menerapkan etika batuk dan bersin. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pada saat terjadinya pandemi virus Corona. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan studi observasional. Sedangkan proses pengumpulan datanya dilakukan melalui google survey dan whatsapp dengan jumlah sampel 130 peserta. Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar masyarakat telah menerapkan beberapa protokol kesehatan seperti memakai masker, menerapkan social distancing atau physical distancing serta menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Namun penerapan protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan tangan belum terlaksana dengan baik. 52,3 persen dan 56,9 persen partisipan tidak mencuci tangan sebelum makan dan tidak membawa hand sanitizer saat bepergian sebagai bentuk perlindungan diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mental imagery terhadap keterampilan dasar forehand groundstroke, servis flat dan servis slice tenis lapangan serta ada tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada mahasiswa angkatan 2015 STKIP PGRI Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan “two group pretest-postest desing”, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, jumlah kelompok eksperimen 27 mahasiswa dan kelompok kontrol 25 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pada kelompok eksperimen terdapat pengaruh yang signifikan karena nilai p>0,05, dengan nilai sig forehand groundstroke 0,067, nilai sig servis flat 0,064 dan nilai sig servis slice 0,079. Sedangakan pada kelompok kontrol didapat nilai sig forehand groundstroke 0,043, nilai sig servis flat 0,022 dan nilai sig servis slice 0,012. Karena nilai kelompok kontrol dibawah 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Dari perhitungan manual didapat nilai forehand groundstroke dengan rata-rata kriteria kurang menjadi kriteria sedang, servis flat rata-rata kriteria kurang menjadi kriteria sedang dan servis slice didapat rata-rata kriteria sedang menjadi baik. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Mental Imagery berpengaruh signifikan terhadap keterampilan dasar groundstroke forehand, keterampilan dasar servis flat dan keterampilan dasar servis slice tenis lapangan serta terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberi Mental Imagery (kelompok eksperimen) dengan kelompok yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional (kelompok kontrol) pada mahasiswa STKIP PGRI Jombang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.