Abstrak. Sebuah kawasan yang memiliki aktivitas vulkanik, mempunyai potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi hingga cadangan hidrokarbon. Namun eksplorasi untuk lingkungan vulkanik masih menjadi tantangan terutama untuk metode seismik.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkarakterisasi fisik dan analisa hubungan antara parameter densitas, kecepatan Vp, atenuasi, dan resistivitas pada batuan vulkanik studi kasus Gunung Arjuno-Welirang. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel di lapangan dan pembuatan coring batuan sehingga didapatkan 45 coring batuan, dari 16 sampel batuan, yang mewakili 6 satuan batuan. Kemudian dilakukan pengukuran parameter resistivitas dengan metode konfigurasi axial resistivity, pengukuran densitas dengan prinsip Archimedes, dan pengukuran kecepatan Vp serta atenuasi dengan transmisi gelombang ultrasonik. Maka didapatkan hasil rentang parameter densitas batuan vulkanik ArjunoWelirang berkisar antar 2400 -2900 kg/m 3 , sedangkan rentang resistivitas bervariasi dari 30-185 kOhm.m. Kemudian rentang nilai kecepatan Vp bervariasi dari 5100-6700 m/s, dengan koefisien atenuasinya memiliki rentang 0.05-0.23x10 -3 dB/m, dimana nilai densitas akan berbanding lurus dengan kecepatan Vp, dan nilai resistivitas akan berbanding terbalik dengan densitas-kecepatan Vp. Berdasarkan perbedaan trend dan sebaran data pada crossplot, maka batuan vulkanik sampel dapat dikelompokkan 3 kategori produk batuan vulkanik, yakni produk kategori lava, piroklastik, dan lava vesikular.
S ebuah kawasan yang memiliki aktivitas vulkanik, mempunyai potensi S DA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi hingga cadangan hidrokarbon. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkarakterisasi fisis dan analisa hubungan antara parameter densitas, kecepatan Vp, atenuasi, dan resistivitas pada batuan vulkanik studi kasus Gunung Arjuno-Welirang. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel di lapangan dan pembuatan coring batuan sehingga didapatkan 45 coring batuan, dari 16 sampel batuan, yang mewakili 6 satuan batuan, kemudian dilakukan pengukuran parameter resistivitas dengan metode konfigurasi axial resistivity, pengukuran densitas dengan prinsip Archimedes, dan pengukuran kecepatan Vp serta atenuasi dengan transmisi gelombang ultrasonik. Maka didapatkan hasil rentang parameter densitas batuan vulkanik Arjuno Welirang berkisar antar 2400-2900 kg/m 3 , sedangkan rentang resistivitas bervariasi dari 30-185 kOhm.m, kemudian rentang nilai kecepatan Vp bervariasi dari 5100-6700 m/s, dengan koefisien atenuasinya memiliki rentang 0.05-0.23x10-3 dB/m, dimana nilai densitas akan berbanding lurus dengan kecepatan Vp, dan nilai resistivitas akan berbanding terbalik dengan densitas-kecepatan Vp. Berdasarkan analisa petrologi batuan vulkani k Arjuno-Welirang memiliki tipe intermediate-mafik dengan nama batuan dominasi andesit-basaltik dan basalt.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.