<p class="Default">Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, penerapan era desentralisasi pun menjadikan daerah-daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing. Untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkualitas dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan pemberdayaan salah satu unit ekonomi yang ada di Nagari, yaitu Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag, atau didaerah lain disebut BUMDes). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memahami <em>pertama</em>, Bagaimana mekanisme pendirian Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Cupak, kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok <em>kedua</em>, Bagaimakah peranan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dalam peningkatan kesejahteran masyarakat Nagari Cupak Kecamatan Gunug Talang Kabupaten Solok.Penelitian ini memakai metode penelitian yuridis empiris untuk melihat bagaimana mekanisme pendirian BUMnag di Nagari Cupak kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan Pertama, mekanisme pendirian Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang bernama Badan Usaha Milik Nagari Usali di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok dibentuk melalui musyawarah Nagari dengan dihadiri tokoh-tokoh masyarakat. BUMNag Usali Cupak telah berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas perokonomian di Nagari Cupak melalui unit usaha pertama Konveksi, keduA Agen BNI/PPOB BNI dan yang ketiga adalah Tabungan Bajapuik atau simpan pinjam. Kegiatan yang ini yang telah memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.</p>
Era kemajuan seperti saat ini, semakin banyak tantangan yang dihadapi sehingga memunculkan kompleksitas alasan dalam perceraian. Pada Pengadilan Agama Kelas II Solok, perkara cerai gugat adalah perkara yang paling dominan ditangani selama beberapa tahun terakhir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang penyebab tingginya angka cerai gugat pada Pengadilan Agama Kelas II Kota Solok selama tahun 2014-2016 serta bagaimana akibat hukum yang ditimbulkan setelah putusan perceraian terkait nakah, harta bersama dan hak pengasuhan anak dilihat dari segi hukum Islam dan segi peraturan perundang-undangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab terjadinya perceraian adalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga yangm memaksa istri mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama kelas II Solok. Putus perkawinan dapat dilihat beberapa garis hukum, baik yang tercantum dalam undang-undang perkawinan maupun yang tertulis dalam Kompilasi Hukum Islam,
Putusan Nomor 46/PUU-VIII/2010 tanggal 17 Februari 2012, telah melakukan terobosan hukum dengan memutuskan bahwa Pasal 43 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bertentangan dengan UUD 1945. Dalam amar putusannya, MK menyatakan Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan tersebut bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang dimaknai menghilangkan hubungan dengan laki-laki yang dapat dibuktikan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain ternyata mempunyai hubungan darah sebagai ayahnya. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi yang demikian itu menimbulkan konsekuensi hukum yang cukup mendasar dalam kehidupan masyarakat disebabkan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut telah merubah konstruksi hukum ketentuan anak luar kawin sebagaimana dimaksud Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan menjadi diperluas tidak hanya anak yang lahir diluar perkawinan yang tidak dicatatkan saja tetapi juga anak yang lahir dari suatu hubungan yang tanpa ikatan atau hubungan yang insidentil, termasuk anak zina dan anak sumbang. Keyword: Penemuan Hukum, Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Status Anak Luar Kawin.
Consumers often become parties who are positioned as the less powerful, where legal protection for them is so weak and not guaranteed as expected. Indonesia is a developing country that continues to carry out development in all fields, both in the material and spiritual fields, where the development is aimed at realizing the goal of building a just and prosperous society, one of the developments in the material field is to include facilities and infrastructure such as luxury housing developments, medium, even to housing for people (subsidized). Housing or settlements can create a conducive business climate to be able to open a comfortable settlement. The business offer of a house by the developer is sometimes so diverse that the understanding it conveys is not appropriate or not understood (missunderstanding information), meanwhile the prospective buyer sometimes has agreed to even sign his agreement on the binding purchase agreement (PPJB) with the developer so that it has sometimes even arrived at contract stage at a banking institution. This fact further strengthens the high need for housing, even though the realization of the desire to own a residence does not mean that it will always run smoothly.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi pemberian Tuor dalam adat Mandailing di Jorong Ranto Panjang Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Fokus dari artikel ini yaitu pemberian Tuor (maskawin) dari pihak laki-laki kepada perempuan dalam adat perkawinan orang Mandailing di Ranto Panjang. Mengingat masyarakat yang berda di Pasaman Barat memiliki suku bangsa yang beragam seperti Minang, Melayu, Mandailing dan Jawa yang memiliki kebudayaan berbeda-beda disetiap daerahnya. Akan tetapi pemeberian Tuor tetap dipertahankan dan selalu ada sebelum upacara perkawinan orang Mandailing baik yang menikah dengan sesama suku mandailing maupun tidak dengan orang Mandailing. Acara penetapan Tuor dilaksanakan pada acara Marsapa (meminang). Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan oleh Bronislaw Malinowski. Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan kualitatif dengan tipe Etnografi. Informan dipilih secara pusposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview), observasi, studi dokumen. Teknik analisis data mengacu pada teknik analisis etnografi yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman melipiti: data reduction (reduksi data), data displey (penyajian data), verification analysis (menarik kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan fungsi pemberian Tuor pada masyarakat Mandailing di Ranto Panjang adalah: (1) penguatan ikatan dua keluarga; (2) menjunjung tinggi tradisi yang diwarisi dari generasi terdahulu; (3) menghormati orang tua si gadis; (4) penghargaan terhadap status pendidikan perempuan; dan (5) mendapatkan legalitas perkawinan secara adat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.