Flaky crackers adalah crackers dengan tekstur berlapis. Penggunaan terigu dapat digantikan dengan tepung sukun untuk meningkatkan kualitas crackers. Tepung sukun memiliki kandungan serat 8,06 %. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kualitas fisik, kimia dan mikrobiologis flaky crackers dengan adanya substitusi tepung sukun. Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 variasi terigu dan tepung sukun yaitu 100:0 (K), 90:10 (A), 80:20 (B), 70:30 (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh terhadap uji kimia, warna, tekstur, serta uji mikrobiologi yaitu meliputi perhitungan angka lempeng total (ALT) dan angka kapang khamir setelah dilakukan substitusi tepung sukun pada flaky crackers. Produk flaky crackers perlakuan 80:20 (B) menghasilkan kualitas paling baik dengan kadar air 5,35 %, abu 2,52 %, protein 8,41 %, serat tidak larut 0,48 %, serat larut 1,20 %, angka lempeng total 3,72 log koloni/gram dan angka kapang khamir 1,43 log koloni/gram.
Dietary fibre is a food component, which has an important role in human health. Dietary fiber consumption promotes cardiovascular health, weight management, and other benefits. Indonesia has an abundance of natural food ingredients, making it easy to meet human dietary fiber requirements. Non-flaky crackers are a bakery product such as snacks with no layers inside and have a neutral or slightly sweet and salty favour. Some natural ingredients added to non-flaky crackers are green bean, microalgae, citrus seeds, broccoli co-products, Hibiscus sabdariffa residue and blackcurrant pomace. The addition of natural ingredients can increase the nutrition and organoleptic quality of non-flaky crackers. Keywords: Dietary fibre; natural ingredients; non-flaky crackers; nutrition content; organoleptic ABSTRAK Serat pangan merupakan komponen pada makanan yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia. Konsumsi serat pangan dapat membantu meregulasi kesehatan kardiovaskular, menyeimbangkan berat badan dan kesehatan lainnya. Indonesia memiliki keberagaman bahan pangan alami yang berlimpah, oleh karena itu mudah untuk memenuhi kebutuhan serat pangan bagi manusia. Non-flaky crackers adalah produk bakery berupa snack, yang tidak memiliki lapisan di dalamnya dan memiliki rasa netral, atau sedikit manis dan asin. Beberapa bahan yang dapat ditambahkan pada non-flaky crackers untuk meningkatkan kadar serat diantaranya adalah kacang polong, mikroalga, biji jeruk, brokoli co-products, Hibiscus sabdariffa residue dan blackcurrant pomace. Penambahan bahan pangan alami tersebut meningkatkan kualitas nutrisi dan organoleptik non-flaky crackers. Kata kunci: Bahan alami; kadar nutrisi; non-flaky crackers, organoleptik; serat pangan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.