Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Penerapan Sistem EFilling terhadap Kepatuhan WPOP PNS dengan Pemahaman Internet sebagai Variabel Pemoderasi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (Primer) yang dibagikan kepada WPOP PNS yang bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dengan metode proportionate stratified random sampling. Populasi penelitian ini adalah WPOP PNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 59 responden. Kuesioner di uji valditas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan Moderated Regression Analysis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan Sistem E-Filling berpengaruh postif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi linier sederhana yang diperoleh nilai R Square sebesar 0,138, yang dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Penerapan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah 13,8%. Hasil uji t statistik menghasilkan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant yaitu 0,004 < 0,05. (2) Pemahaman Internet tidak memoderasi pengaruh Penerapan Sistem EFilling terhadap Kepatuhan WPOP PNS. Hal tersebut dibuktikan melalui Moderated Regression Analysis yang memberikan nilai koefisien sebesar -0,041, yang dapat diartikan Pemahaman Internet tidak memoderasi pengaruh Penerapan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan WPOP PNS karena hasilnya negatif serta uji t statistik menghasilkan nilai signifikan lebih besar dari level of significant yaitu 0,051 > 0,05.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.