Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Pada ibu dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum. Pada janin dapat menyebabkan terjadinya infeksi, cedera dan asfiksia. Persalinan lama dipengaruhi oleh faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel sebanyak 24 orang ibu yang mengalami persalinan lama sebagai kasus dan 24 orang ibu yang bersalin normal sebagai kontrol. Prosedur pengambilan sampel untuk kasus dengan cara total populasi dan pengambilan sampel untuk kontrol menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar ceklis dengan variabel dependen persalinan lama, yaitu : persalinan memanjang yang berlangsung >18 jam dimulai dari tanda–tanda persalinan yang tercantum dalam diagnosa pada file/status ibu, variabel independen meliputi : usia, paritas dan his. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi–square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan usia dengan kejadian persalinan lama (OR : 4,000; 95% CI : 1,583–46,277), terdapat hubungan paritas dengan kejadian persalinan lama (OR : 3,400; 95% CI : 1,027–11,257) dan terdapat hubungan his dengan kejadian persalinan lama (OR : 9,308; 95% CI : 1,778–48,723). Sebaiknya RSUD Arifin Achmad sebagai fasilitas kesehatan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dengan memberikan penanganan segera persalinan dengan komplikasi yang memerlukan tindakan segera sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi di kota Pekanbaru cukup rendah yang dibuktikan dengan adanya data yang diperoleh dari PKBI Kota Pekanbaru mengenai kasus aborsi di kalangan remaja sebanyak 21,2 %. Kasus HIV/AIDS, Kota Pekanbaru merupakan kasus AIDS tertinggi dan kasus HIV pada kelompok remaja merupakan urutan ketiga tertinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah sampel 250 orang remaja SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru. Prosedur pengambilan sampel dengan cara systematic random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi–square, multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi kurang baik sebanyak 161 orang (64,4 %), variabel yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah peran orang tua (OR : 1,982; 95 % CI : 1,127–3,487), variabel yang tidak berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah pengaruh teman sebaya, peran guru, peran petugas kesehatan dan akses media massa. Sebaiknya diupayakan agar orang tua meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, menjalin kedekatan dengan anak dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehingga informasi yang diperoleh merupakan yang pertama sebelum anak mendapatkannya dari yang lain
ABSTRAKPersalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Pada ibu dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum. Pada janin dapat menyebabkan terjadinya infeksi, cedera dan asfiksia. Persalinan lama dipengaruhi oleh faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel sebanyak 24 orang ibu yang mengalami persalinan lama sebagai kasus dan 24 orang ibu yang bersalin normal sebagai kontrol. Prosedur pengambilan sampel untuk kasus dengan cara total populasi dan pengambilan sampel untuk kontrol menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar ceklis dengan variabel dependen persalinan lama, yaitu : persalinan memanjang yang berlangsung >18 jam dimulai dari tanda-tanda persalinan yang tercantum dalam diagnosa pada file/status ibu, variabel independen meliputi : usia, paritas dan his. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan usia dengan kejadian persalinan lama (OR : 4,000; 95% CI : 1,583-46,277), terdapat hubungan paritas dengan kejadian persalinan lama (OR : 3,400; 95% CI : 1,027-11,257) dan terdapat hubungan his dengan kejadian persalinan lama (OR : 9,308; 95% CI : 1,778-48,723). Sebaiknya RSUD Arifin Achmad sebagai fasilitas kesehatan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dengan memberikan penanganan segera persalinan dengan komplikasi yang memerlukan tindakan segera sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.Kata Kunci : Persalinan Lama, His, Paritas, Usia (OR : 4,000; 95% CI : 1,277), relationship between parity with the incidence of obstructed labour (OR : 3,400; 95% CI : 1,257) and relationship between his with the incidence of obstructed labour (OR : 9,308; 95% CI : 1,723 ABSTRACT Obstructed labour is one cause of the death mother and fetus. On the mother, it can cause an infection, exhaustion, dehydration and post partum hemorrhage. On the fetus, it can cause an infection, injured and asphyxia. Obstructed labour is influenced by maternal factors, fetal factors, and factors of the birth canal. The purpose of research was to determine the maternal factors associated with the incidence of obstructed labour. This research was conducted at RSUD
Universal Child Immunization (UCI) target of Hepatitis B immunization must be achieved 80 % in national, province, regency or even a village. PD3I surveillance data shows scope of HB˗0 (0˗7 days) immunization in Riau, from 2007-2013 still below national targets. Based on information from paramedic in Bonai Darussalam Health Care, low immunization coverage because some people do not know the benefits and afraid if their infants get immunization an earlier time. This study aims to understand related factors of provision Hepatitis B–0 immunization in Bonai Darussalam Health Care, Pasir Pangaraian, Rokan Hulu in 2016. Quantitative research methods and research design used cross sectional. The study was conducted in Bonai Darussalam Health Care, Pasir Pengaraian in February 2016 using questionnaires with 50 people total respondents. Sampling was taken by accidental sampling technique. The results show that 42 people (84%) did not give HB- 0 immunization. Test results chi-square statistic show connection between respondent’s knowledge with HB-0 immunization OR = 2.0 (95% CI 1.22 to 3.26), futhermore, there is a correlation relationship between the respondent’s attitudes with immunization HB-0 OR = 21.8 (95% CI 1.19 to 2.72), and the relationship between the respondent's educational with HB-0 immunization OR = 1.8 (95% CI 1.20 to 2.95). A recommendation for paramedic in Bonai Darussalam Health Care is to improve their performance in terms of providing information to mothers who have babies, private midwives and herbalists in the area and it hopes that mother could be motivated to provide immunization HB-0.
Puting susu lecet merupakan salah satu masalah dalam menyusui yang disebabkan oleh kesalahan teknik menyusui yang benar. Puting susu lecet dapat dicegah dengan melakukan teknik menyusui yang benar dan perawatan payudara. Dari studi pendahuluan di PMB Siti Julaeha terdapat 6 orang ibu nifas belum mengetahui cara menyusui yang benar dan perawatan payudara ketika mengalami puting susu lecet karena kurangnya informasi mengatasi puting susu lecet. Tujuannya yaitu untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui pendekatan manajemen serta mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan dengan pendokumentasian SOAP. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dilaksanakan di PMB Siti Julaeha pada tanggal 5-12 Juni 2021. Hasilnya yaitu pada kunjungan pertama ibu dalam keadaan puting susu lecet dan kunjungan kedua kedua puting susu sudah mulai mengering. Disimpulkan bahwa perubahan menggunakan minyak zaitun setelah dilakukannya asuhan mengalami penyembuhan pada puting susu lecet. Disarankan perlunya ada konseling cara menyusui yang benar dan perawatan payudara dari kehamilan sampai nifas dengan menggunakan poster atau banner.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.