This study aims to determine the impact of the implementation of XBRL on information risk for corporate financial reporting. The population in this study were all manufacturing companies listed on the IDX from 2012 to 2017. The samples in this study were obtained by purposive sampling method with the criteria (1) Manufacturing companies listed on the IDX in 2012 to 2017 (2) Having complete research data. The sample used in this study amounted to 84 companies registered in IDX in 2012 to 2017. Data analysis technique used multiple regression analysis to see the effect of XBRL implementation on information risk with company size and leverage as control variables. The results of this study indicate that the implementation of XBRL has a significant negative effect on information risk; Firm size and corporate action have a significant positive effect on information risk and leverage has a significant negative effect on information risk. Financial reports that use XBRL will reduce information risk so it can help stakeholders to make a good quality business decisions.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakteristik kualitas laba bersih menjadi semakin baik setelah konvergensi IFRS. Tujuan penelitian ini dijawab dengan cara membandingkan persistensi, kemampuan prediksi, variabilitas dan relevansi nilai dari laba bersih sebelum dan sesudah implementasi IFRS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005 sampai 2016. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling dengan kriteria (1)perusahaan nonkeuangan; (2) terdaftar berturut-turut selama tahun 2005-2016; (3) memiliki data penelitian yang lengkap. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 150 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabilitas laba bersih setelah IFRS lebih rendah dari pada sebelum IFRS, sedangkan kemampuan memprediksi dan relevansi nilai laba bersih setelah IFRS lebih tinggi dibandingkan sebelum IFRS. Persistensi laba bersih setelah IFRS lebih rendah dibandingkan dengan sebelum IFRS. Hal ini membuktikan bahwa implementasi IFRS di Indonesia membawa manfaat bagi karakteristik, variabilitas, kemampuan prediksi dan relevansi nilai laba bersih, akan tetapi IFRS belum tentu dapat meningkatkan daya prediksi laba yang akan datang. Dari hasil penelitian ini, pengguna laporan keuangan diharapkan akan lebih yakin dalam menggunakan informasi laba bersih sebagai salah satu indikator dalam membuat keputusan ekonomi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.