Penelitian menunjukkan bahwa remaja tidak puas dengan penampilan mereka dan mempengaruhi perilaku makan mereka serta melakukan diet ketat yang akan berdampak pada peningkatan risiko gangguan makan. Kebutuhan gizi yang tidak mencukupi dalam tubuh akan menyebabkan terganggunya proses pembentukan sel darah merah yang dapat menyebabkan penyakit anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dan risiko gangguan makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode cross-sectional. Subjek penelitian adalah siswa SMK di Kota Bekasi yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil metode diperoleh dengan dianalisis secara statistik dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri dengan citra tubuh negatif yang mengalami anemia adalah 24,3% dan menunjukkan hubungan antara citra tubuh dengan anemia (p = 0,03, OR = 0,579). Anak perempuan yang berisiko mengalami gangguan makan dan mengalami anemia adalah 21,6% dan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara risiko gangguan makan dan anemia (p = 0,27). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa citra tubuh dapat meningkatkan risiko anemia pada remaja putri
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.