Pengembangan LKPD ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir peserta didik dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi koloid. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (research and development/R&D), dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Sampel penelitian ini adalah LKPD berbasis PBL. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu komunikasi tidak langsung dengan menggunakan alat berupa lembar penilaian kelayakan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dilihat dari aspek desain, bahasa, dan materi. Tenik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian kelayakan LKPD menurut para ahli diolah dengan cara menghitung rata-rata presentase skor masing-masing aspek yang diinterpretasikan menurut kriteria yang dikemukakan oleh Riduwan. Skor yang diperoleh meliputi validasi ahli materi dengan skor 95 %,  validasi ahli bahasa dengan skor 88 %, validasi ahli desain dengan skor 100 %. LKPD  berbasis Problem Based Learning sangat layak untuk digunakan