Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kinerja karyawan adalah variabel dependen (bebas), sedangkan karakteristik seperti kompetensi, budaya organisasi, dan pengembangan karier adalah contoh faktor independen. penelitian ini mencakup semua pekerja tetap PT Pos Indonesia (Persero) yang berbasis di Kota Probolinggo. Empat puluh pekerja tetap membentuk ukuran sampel untuk pendekatan pengambilan sampel dengan teknik insidental sampling. Uji koefisien determinasi, uji-t, uji-f, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, dan uji validitas dan reliabilitas merupakan contoh prosedur yang digunakan untuk menganalisis data. Karena kajian faktor kompetensi diperoleh thitung > ttabel (atau 4,009 > 2,0280) dengan taraf signifikansi 0,000 >0,05, maka (1) H0 ditolak dan Ha diterima, dan (2) penelitian tentang budaya organisasi juga memperoleh thitung > tabel. Variabel budaya organisasi menunjukkan thitung > ttabel, atau 2,698 > 2,0280, dan nilai signifikan 0,011< 0,05, bertentangan dengan hipotesis H0 dan mendukung hipotesis Ha. Tidak setuju H0 dan Ha diterima, hasil thitung > ttabel (atau 2,282 > 2,0280) dan nilai 0,029< 0,05 signifikan untuk variabel perkembangan karir.