Research Tya Setyawati in directing the play slip Sandek Pemuda Pekerja Arifin C. Noer is research to know how Tya Setyawati worl in directing. The way of work is observed both in its activities in directing the cast and while directing the artistic order in staging.Observation of the object of research begins by looking intensive from staging play Sandek Pemuda Pekerja who was directed by Tya Setyawati. The from includes spectacles that are presented on stage such as acting, artistic and music illustration. The next observation is done by looking at the steps of Tya Setyawati in processing the occurrence of creativity and how creativity is manifested in the directing work,namely when directing tje play Sandek Pemuda Pekerja, arifin. C. Noer.Keywords : Staging, Creativity, Directin.  Abstrak Penelitian Kreatifitas Tya Setyawati dalam penyutradaraan lakon Sandek Pemuda Pekerja karya Arifin C.Noer merupakan penelitian untuk mengetahui cara kerja Tya setyawati dalam menyutradarai. Cara kerja tersebut diamati baik dalam aktivitasnya dalam menyutradarai para pemeran maupun saat menyutradarai tata artistik dalam pementasan. Pengamatan terhadap objek penelitian dimulai dengan melihat secara intensif wujud pementasan lakon Sandek Pemuda Pekerja yang di sutradarai Tya Setyawati. Wujud tersebut meliputi spektakel yang dihadirkan keatas panggung, antara lain: akting, artistik dan ilustrasi musik. Pengamatan berikutnya dilakukan dengan melihat tahapan kerja Tya setyawati dalam memproses terjadinya kreativitas dan bagaimana kreativitas tersebut di manifestasikan dalam kerja penyutradaraan, yakni pada saat menyutradarai lakon Sandek Pemuda Pekerja karya Arifin. C. Noer.Kata kunci : Pementasan, Kreativitas, Penyutradaraan.
The Government's decision to implement limited face-to-face learning (PTMT) during the current COVID-19 pandemic, presents Blended Learning which combines online and offline learning. The research aims: 1) to describe the application of Blended Learning in learning arts and culture, 2) to identify the supporting factors and inhibiting factors of Blended Learning in learning arts and culture for class VIIIC students at SMPN 16 Malang. documentation. The results of this study are: 1) Description of the application of Blended Learning in learning arts and culture and 2) Identification of the supporting factors and inhibiting factors of Blended Learning in learning arts and culture for class VIIIC students of SMP Negeri 16 Malang. The results concluded that Blended Learning requires collaboration between teachers, students, and parents so that what are the inhibiting factors can be improved in the future, and what are the supporting factors can be improved again. The application of Blended Learning is very good and suitable to be applied to learning arts and culture in class VIIIC SMPN 16 Malang during this PTMT. Keywords: Blended Learning, application, learning, art culture, PTMT. Abstrak: Keputusan Pemerintah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di masa pandemi COVID-19 saat ini, menghadirkan pembelajaran campuran/Blended Learning yang memadukan pembelajaran online dan offline. Penelitian bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Penerapan Blended Learning pada pembelajaran seni budaya, 2) Mengidentifikasi Faktor pendukung serta faktor penghambat Blended Learning pada pembelajaran seni budaya bagi Siswa Kelas VIIIC SMPN 16 Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Deskripsi tentang penerapan Blended Learning pada pembelajaran seni budaya dan 2) Identifikasi tentang faktor pendukung serta faktor penghambat Blended Learning pada pembelajaran seni budaya bagi siswa kelas VIIIC SMP Negeri 16 Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning membutuhkan kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua agar faktor penghambat seperti lingkungan belajar, tugas dari guru dan kedisiplinan siswa bisa diperbaiki lagi serta faktor penghambat lain yaitu sarana dan prasarana, motivasi siswa, dukungan orang tua, kesiapan siswa dan guru, lingkungan belajar serta pemilihan media dan metode pembelajaran bisa ditingkatkan lagi kedepannya. Penerapan Blended Learning sudah sangat baik dan sesuai untuk diterapkan pada pembelajaran seni budaya di kelas VIIIC SMPN 16 Malang selama PTMT ini. Kata kunci: Blended Learning; penerapan; pembelajaran, seni budaya; PTMT
The regional art that has become the icon of Situbondo district is the Landhung Dance. This dance is a depiction of regional identity as outlined in a dance. Each part of the Landhung Dance has a purpose that must be conveyed in detail to the wider community, especially students. This is very necessary because of the weak socialization of regional arts which results in a lack of appreciation for the iconic Situbondo dance and the large number of students who are not familiar with the dance, including students at SMPN 1 Mlandingan. So, this research was made with the intention of 1) describing the background of the creation Landhung Dance and 2) describing the Landhung Dance material that can be used as teaching material for the introduction of Situbondo regional arts for SMPN 1 Mlandingan. The writing method used is a qualitative approach with descriptive writing. This research data was obtained through direct observations, interviews, and documentation with five sources. The results of this study include: 1) describe the background of the creation of Landhung Dance and 2) describe the movement structure and elements of Landhung Dance that can be used as an introduction to the arts of Situbondo area for SMPN 1 Mlandingan. Keywords: Landhung dance, introduction, regional arts, Situbondo Abstrak: Kesenian daerah yang menjadi ikon kabupaten Situbondo adalah Tari Landhung. Tari ini merupakan penggambaran identitas daerah yang dituangkan dalam sebuah tarian. Setiap bagian Tari Landhung memiliki maksud yang harus disampaikan secara rinci kepada masyarakat luas terutama peserta didik. Hal ini sangat diperlukan karena lemahnya sosialisasi mengenai kesenian daerah yang mengakibatkan kurangnya apresiasi terhadap tari ikon Situbondo dan banyaknya peserta didik yang tidak mengenal tari tersebut, termasuk peserta didik di SMPN 1 Mlandingan. Maka, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk 1) mendeskripsikan latar belakang diciptakannya Tari Landhung dan 2) mendeskripsikan struktur gerak dan unsur Tari Landhung yang dapat digunakan sebagai pengenalan kesenian daerah Situbondo untuk SMPN 1 Mlandingan. Metode penulisan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan penulisan secara deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung bersama lima narasumber. Hasil penelitian ini antara lain: 1) deskripsi latar belakang diciptakannya Tari Landhung dan 2) deskripsi struktur gerak dan unsur Tari Landhung yang dapat digunakan sebagai pengenalan kesenian daerah Situbondo untuk SMPN 1 Mlandingan. Kata Kunci: tari Landhung, pengenalan, kesenian daerah, Situbondo
This paper discusses the theatrical performance of Hikayat Puyu-Puyu, one of the works of the culturalist and activist of the Riau Theater, namely Muhammad Kafrawi, better known as Hang Kafrawi. The Hikayat Puyu-puyu show is a social critique of the event of land clearing for a paper mill on Padang Island which is opposed by the community because it can damage the beauty of Padang Island, Teluk Bintan, Merbau District, Meranti Regency, Riau Islands. This social criticism was poured by Muhammad Kafrawi through the adaptation of the allegory poem Ikan Terubuk which implies the meaning of great power which is always able to overthrow small power. Using the theory of Intertextuality, the study analyzes the relationship between the text of the Hikayat Puyu-puyu performance and the text of the poem as an old literary work, whose content and meaning are used to reflect the phenomena of this era. Research shows that the Hikayat Puyu-Puyu performance is packaged as a blend of modern theater and traditional Riau Makyong theater. This show was born as a form of presentation of the relationship between old literature and issues of contemporary life, which gave birth to a new text that has the same implicit elements.Keywords: Modern theater, Hikayat Puyu-Putu; Terubuk Fish verse, Makyong; intertextualityAbstrakTulisan ini membahas tentang pertunjukan teater Hikayat Puyu-Puyu, salah satu karya dari budayawan dan penggiat Teater Riau, yakni Muhammad Kafrawi yang lebih dikenal sebagai Hang Kafrawi. Pertunjukan Hikayat Puyu-puyu merupakan kritik sosial terhadap peristiwa pembukaan lahan pabrik kertas di Pulau Padang yang ditentang oleh masyarakat karena dapat merusak keasrian Pulau Padang Teluk Bintan Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti Kepulauan Riau.Kritik sosial tersebut dituangkan oleh Muhammad Kafrawi melalui adaptasi syair alegori Ikan Terubuk yang menyiratkan makna mengenai kekuatan besar yang selalu mampu merobohkan kekuatan kecil. Menggunakan teori Intertektualitas, penelitian menganalisis hubungan antara teks pertunjukan Hikayat Puyu-puyu dengan teks syair sebagai karya sastra lama, yang kekuatan isi serta maknanya digunakan untuk merefleksikan fenomena masa ini. Penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan Hikayat Puyu-Puyu dikemas sebagai perpaduan teater modern dan teater tradisional Riau Makyong. Pertunjukan ini lahir sebagai bentuk presentasi hubungan antara sastra lama dengan isu kehidupan masa sekarang, yang melahirkan teks baru yang memiliki unsur implisit yang sama.Kata Kunci: Teater modern, Hikayat Puyu-Putu; syair Ikan Terubuk, Makyong; intertekstualitas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.