Kondisi iklim di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara umum dan Kota Kupang secara khusus adalah memiliki curah hujan per tahun rendah, cuaca menjadi kering, panas, dan gersang. Tingkat kesuburan tanah tergolong rendah karena sedikitnya unsur hara pada tanah. Pada kondisi lingkungan seperti ini, penghijauan diperlukan untuk peningkatan kualitas lahan. Hasil observasi menunjukkan, di Kota Kupang masih terdapat lahan kosong pekarangan warga yang belum dimanfaatkan. Pada Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang, dari rata-rata lahan pribadi seluas 400 m2, masih terdapat sekitar 50 m2 belum termanfaatkan.Penghijauan di lahan milik pribadi, memerlukan dukungan dari pemilik lahan. Tingkat kesibukan, tekanan hidup, membuat masyarakat kota memiliki pertimbangan ekonomi dalam pengambilan keputusan, termasuk kegiatan penghijauan. Investasi biaya, tenaga, dan waktu yang dikeluarkan, harus memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar di masa mendatang. Baik berupa peningkatan pendapatan dan atau penurunan pengeluaran. Penghijauan merupakan investasi karena hasil yang didapat masih menunggu beberapa tahun setelah penanaman. Diduga penanaman jenis pohon buah komersial didukung masyarakat karena dapat meningkatkan kualitas lingkungan, sekaligus merupakan investasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Tim PkM merencanakan melakukan penjelasan penamanan jenis pohon buah komersial di lahan warga, berupa manfaat lingkungan dan manfaat ekonomis. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan non pelatihan, berupa pelatihan teknis silvikultur, agrikultur meliputi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, serta non pelatihan berupa aspek manajerial meliputi analisis usaha pertanian dari tanaman jenis pohon buah komersial.Penjelasan program yang dilakukan Tim PkM mendapat respon positif dari warga. Sebanyak 100 bibit jenis pohon buah komersial yang terdiri dari Kelengkeng (Dimocarpus longan) sebanyak 20 bibit, Mangga (Mangifera indica) sebanyak 60 bibit, dan Jeruk Keprok (Citrus reticulata) sebanyak 20 bibit, mendapat dukungan warga dan telah dilakukan penanaman di lahan pribadi di bulan Oktober dan November 2021. Ketercapaian penanaman ini merupakan bentuk perbaikan kualitas lingkungan dan investasi peningkatan kesejahteraan masyarakat perkotaan.
Pandemi covid 19 yang melanda Bangsa Indonesia sejak Bulan Maret 2020 telah merubah semua tatanan kehidupan manusia termasuk juga masyarakat di Desa Nitneo Kabupaten Kupang NTT. Pembelajaran online dan perekonomian masyarakat yang sulit, berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, masyarakat sangat mengharapkan adanya pendampingan, motivasi dan penguatan untuk menghadapi situasi ini. Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada masyarakat agar tetap eksis menatap masa depan melalui pelatihan dan pendampingan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran online, serta pembuatan handsanitizer untuk meningkatkan perekonomian. Ceramah, pelatihan dan pendampingan merupakan metode pendekatan yang digunakan untuk mengintervensi kebutuhan masyarakat, disamping monitoring dan evaluasi. Bersama Pemerintah Desa Nitneo sebagai mitra, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pembelajaran online dan pembuatan handsanitizer untuk menopang perekonomian masyarakat karena pengetahuan yang mereka dapatkan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Penguatan kapasitas hidup masyarakat yang terdampak persoalan sosial ekonomi perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang dianugerahi lahan yang subur, yang cocok untuk aktifitas kegiatan bidang pertanian. Berbagai jenis tanaman buah-buahan, bunga tumbuh dengan baik di daerah ini. Masih terdapat lahan kosong belum termanfaatkan di satu sisi, dan tingkat kesejahteraan penduduk yang masih rendah, membuat pengembangan usaha tani potensial untuk dilakukan di daerah ini. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah usaha tani tanaman Makadamia (Macadamia integrifolia), yang sudah ada dan ditanam sejak tahun 2005 sebanyak 70 pohon dan mulai menghasilkan buah kacang sejak tahun 2012 sampai dengan saat ini, yang dilakukam oleh kelompok Tani Makadamia. Produksi kacang dari pohon Makadamia cukup produktif, dengan kapasitas berupa 15 kg per pohon per tahun dan telah berlangsung 10 tahun. Kacang Makadamia adalah jenis kacang termahal di dunia dengan kisaran harga Rp 200.000 s.d. 800.000/kg. Seharusnya jumlah tersebut bisa membuat kelompok tani menjadi sejahtera. Meskipun demikian, kelompok tani tidak melakukan pengembangan usaha, baik penanaman tanaman baru, maupun penjualan produk buah kacang. Kurangnya pengetahuan manfaat ekonomi kacang membuat tidak dilakukan pengembangan usaha tani. Mengetahui hal ini, maka Tim PkM UPBJJ-UT Kupang melakukan pengabdian dalam bentuk pendampingan dan pembimbingan. Metode yang dilakukan adalah metode pelatihan dan non pelatihan. Pelatihan berupa pelatihan budidaya berupa pembenihan, penanaman, pelatihan pemasaran berupa strategi bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, saluran distribusi, promosi, pelatihan pengelolaan keuangan berupa penyusunan laporan keuangan, jurnal transaksi harian, data persediaan barang, dokumen bukti fisik pembelian dan penjualan, budidaya tanaman meliputi pelatihan pembuatan pupuk, pemeliharaan, pengembangbiakan. Untuk non pelatihan, berupa penjelasan tentang bisnis dan lingkungannya, kepuasan pelanggan, pelayanan prima, dan pentingnya beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Hasil diperoleh adalah terdapat peningkatan keterampilan bauran pemasaran, pengelolaan keuangan, administrasi, budidaya tanaman, serta wawasan tentang bisnis dan kepuasan pelanggan.
This study was made to illustrate the effectiveness of UPBJJ UT Kupang’s organizational, with the aim of reviewing the UPBJJ UT Kupang’s organizational structure which include reporting relationships, allocating of tasks and responsibilities and grouping by function. Results of research conducted qualitatively show that the UPBJJ UT Kupang’s organizational structure was not reflect the reporting relationship, allocating of tasks and responsibilities, and grouping by function. Work unevenly among staff UPBJJ UT Kupang caused not reflect the organizational structure for equity and provide space for stacking work on certain staff. Therefore, the evaluation needs to be done so that there harmony in work. Penelitian ini dibuat untuk menggambarkan efektifitas struktur organisasi UPBJJ UT Kupang, dengan tujuan untuk mengkaji struktur organisasi UPBJJ UT Kupang yang meliputi hubungan pelaporan, alokasi tugas dan tanggung jawab dan pengelompokan menurut fungsi. Hasil penelitian yang dilakukan secara kualitatif menunjukkan bahwa struktur organisasi UPBJJ UT Kupang belum mencerminkan adanya hubungan pelaporan, alokasi tugas dan tanggung jawab, dan pengelompokkan menurut fungsi. Pekerjaan belum merata diantara staf UPBJJ UT Kupang yang disebabkan struktur organisasi yang belum mencerminkan adanya pemerataan dan memberikan ruang terhadap menumpuknya pekerjaan pada staf tertentu. Oleh karena itu evaluasi perlu dilakukan sehingga terjadi keselarasan dalam bekerja.
Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana negara memberikan jaminan secara penuh kepada anak-anak untuk mengembangkan potensinya secara optimal, tetapi pelaksanaannya tidak berjalan sesuai dengan perencanaannya. Data KPAI mengungkapkan bahwa tahun 2019 telah terjadi 4.369 kasus pelanggaran gak anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor budaya, masalah ekonomi, gangguan emosional dan perilaku tiba – tiba merupakan penghambat utama perlindungan terhadap anak. Oleh karena itu, perlindungan kepada anak harus dilakukan dengan pendekatan budaya, serta peningkatan kualitas perekonomian masyarakat disamping penegakan hukum yang adil bagi anak. Implikasi dari penelitian ini akan dijadikan rekomendasi bagi pihak KPAI diwilayah kabupaten timur tengah selatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.