Abstrak Dewasa ini, kebutuhan manusia akan teknologi untuk meringankan pekerjaan semakin bertambah karena dengan semakin berkembangnya teknologi, maka akan mempermudah segala aktivitas kehidupan manusia salah satunya dalam pembagian kelompok. Pembagian kelompok selama ini dilakukan dilakukan secara acak, mandiri, dan dibagi berdasar nomor urut yang tidak mempertimbangkan parameter apapun sehingga menimbulkan kesenjangan, yaitu kemampuan kelompok satu dengan yang lain berbeda karena terdapat kemungkinan adanya kelompok super power yang berisi orang-orang paling pintar dalam kelas. Pembagian kelompok akan lebih efektif dan efisien dengan memaksimalkan penggunaan teknologi, yaitu melalui pemanfaatan sistem pembagian kelompok yang adil secara otomatis bernama TiMatcher dengan soft skill dan hardskill sebagai parameternya. Parameter soft skill diambil dari hasil tes MBTI dari setiap siswa/mahasiswa. Dari tes tersebut, didapatkan kode atau kersey yang digunakan sebagai dasar pembagian. Parameter hard skill ditentukan melalui hasil inputan tes hard skill yang telah dilakukan oleh siswa/mahasiswa. Tes hard skill tersebut dibuat oleh dosen/guru yang berisikan materi terkait. Dengan adanya TiMatcher, dosen dan mahasiswa dapat lebih dimudahkan dalam urusan pembagian kelompok ideal melalui pemanfaatan teknologi dengan sistem parameter hard skill dan soft skill. Prosentase hasil nilai fungsionalitas aplikasi TiMatcher sebesar 100% sesuai dengan kebutuhan user. Serta nilai keseluruhan aplikasi didapatkan rata-rata 73 dari range 0-100. Hal ini menunjukkan TiMatcher dapat melakukan pembagian kelompok lebih merata sehingga dapat mengurangi permasalahan kesenjangan pada kelompok. Kata kunci: Pembagian kelompok, teknologi web, soft skill, hard skill Abstract Today, the human need for technology to relieve work is increasing because with the development of technology, it will facilitate all activities of human life, one of which is in the division of groups. Group division has been done randomly, independently, and divided based on sequence numbers that do not consider any parameters so as to cause gaps, namely the ability of groups with each other is different because there is a possibility of a super power group containing the smartest people in the class. Group division will be more effective and efficient by maximizing the use of technology, namely through the use of a fair group division system automatically called TiMatcher with soft skill and hard skill as its parameters. Soft skill parameter is taken from the MBTI test results of each students/college students. From the test, a code or kersey is obtained that is used as the basis for division. Hard skill parameter is determined through the results of input of hard skill tests that have been conducted by students/college students. The hard skill test is made by the lecturer/teacher which contains related materials. With TiMatcher, lecturers and students can be further facilitated in the affairs of ideal group division through the use of technology with hard skill and soft skill parameter systems. The percentage of the TiMatcher application functionality value is 100% according to user needs. And the overall value of the application obtained an average of 73 from the range 0-100. This shows that TiMatcher can divide groups more evenly so that it can reduce the problem of inequality in groups.Keywords: Group division, web technology, soft skill, hard skill
Kegiatan monitoring pada proses persiapan akreditasi program studi sebagai bentuk penilaian kelayakan kompetensi adalah kegiatan yang sangat penting. Sementara itu, data status akreditasi program studi di PENS beserta dokumen pengajuan akreditasi masih belum terintegrasi dengan baik sehingga dapat menghambat proses monitoring akreditasi dan menimbulkan kekurangsiapan dalam menindaklanjuti hasil monitoring akreditasi. Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Akreditasi Program Studi untuk PENS berbasis website. Aplikasi ini dikembangkan dengan mengimplementasikan User Centered Design guna mengakomodasi kebutuhan pengguna dengan maksimal. Pengguna yang diakomodasi pada aplikasi ini diantaranya adalah tim SPM dan Tim Akreditasi dengan fitur aksi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dan manajemen file untuk keperluan pengajuan akreditasi program studi. Uji coba dilakukan pada setiap role di aplikasi, pada perangkat yang berbeda, dan dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil uji coba menunjukkan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan rancangan sistem pada masing-masing role, dapat berjalan di perangkat yang berbeda, serta memperoleh skor kuesioner terhadap pengguna menggunakan System Usability Scale sebanyak 85,875 dari skor maksimal 100 atau 85,875%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.