There are three types of paddy leaf diseases that have similar symptoms, making it difficult for farmers to identify them, namely blast, brown-spot, and narrow brown-spot. This study aims to identification paddy plant diseases based on texture analysis of Blobs and color segmentation. Blobs analysis is used to get the number of objects, area and perimeter. Color segmentation is used to find out some color parameters of paddy leaf disease such as the color of the lesion boundary, the color of the spot of the lesion, and the color of the paddy leaf lesion. To get the best results, four methods have been chosen to obtained the threshold value, Otsu threshold value, variable threshold value, local threshold value and global threshold value. The best accuracy of the four methods using threshold variables is 90.7%. The results of this study indicate that the method used has been very satisfactory in identifying paddy plant disease.
Sistem tenaga listrik selalu berkembang mengikuti kemajuan jaman. Semakin berkembangnya sistem berarti semakin tingginya konsumsi tenaga di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran tegangan, daya aktif dan daya reaktif yang mengalir pada system interkoneksi Sulselrabar dengan menggunakan software PowerWorld Simulator. Metode penelitian ini menggunakan PowerWorld Simulator sebagai software untuk simulasi Aliran daya dan hubung singkat yang dapat di tampilkan secara visual. Hasil analisis aliran daya untuk sistem dalam keadaan normal adalah Aliran daya aktif (P) terbesar yakni pada Bus_Tallasa ke Bus_Sungguminasa sebesar 189,8 MW dan yang terkecil yakni dari Bus_ Daya ke Bus_Mandai sebesar 1,5 MW. Sedangkan aliran daya reaktif (Q) terbesar yakni pada Bus_PGaya ke Bus_Tallasa sebesar -173,40 MVar dan yang terkecil yakni dari Bus_ Polmas ke Bus_Pare–Pare sebesar -1 Mvar.Hasil simulasi aliran daya menggunakan PowerWorld Simulator tersebut mendekati dengan data aliran daya PT PLN. Untuk analisis gangguan hubung singkat, arus terbesar terjadi pada hubung singkat tiga fasa yakni jaringan Bus_Sidrap ke Bus_Pare–Pare dengan besar arus 7.529,79A.Sedangkan yang terkecil terjadi pada simulasi gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah yakni pada jaringan Bus_Pamona 150 keBus_GI Poso dengan besar arus 46,59 A
Bacillus subtilis CAF3 adalah bakteri endofit yang potensial dalam menghasilkan senyawa antifungi. Bakteri ini memiliki senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan Athelia rolfsii. Produksi senyawa antifungi tersebut dapat ditingkatkan dengan melakukan optimasi pada proses fermentasinya. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan media fermentasi, optimasi konsentrasi inokulum, optimasi pH awal media dan optimasi agitasi, selain itu juga dilakukan uji bioaktivitas ektrak hasil fermentasi serta identifikasi senyawa dengan menggunakan LC/MS. Hasil penelitian menunjukkan hasil fermentasi B. subtilis CAF3 memiliki daya hambat tertinggi terhadap A. rolfsii pada media tryptic soy broth (90,59%), konsentrasi inokulum 5% (90,59%), pH awal media 7 (90,59%) dan agitasi 110 rpm (90,59%). Ektrak etil asetat menghasilkan jumlah senyawa terbanyak (228 mg/L) dan memiliki bioaktivitas tertinggi (100%). Hasil LC/MS menunjukkan terdapat empat senyawa yang berbeda yaitu: T1.86 (392 m/z), T2.24 (261,59 m/z), T2.67 /mL (436,04 m/z) dan T3.28 (282,23 m/z). Senyawa-senyawa tersebut berbeda dengan senyawa yang umum dihasilkan oleh B. subtilis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.