Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini dituntut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui tiga sector ekonomi yang dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu sector usaha negara (BUMN), usaha swasta (BUMS) dan sector koperasi. Pelayanan koperasi sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan anggota, dengan pelayanan yang baik maka akan banyak orang yang tertarik menjadi anggota. System kerja koperasi saat ini masih menggunakan cara manual yaitu melalui pencatatan di kertas dan system kupon. Para pegawai koperasi memberikan kupon dan pencatatan secara manual kepada anggota sebagai bukti anggsuran, hal ini dirasa sangat tidak efektif dan efisien dikarenakan kertas kupon tersebut dapat hilang dan rusak. Penelitian ini bertujuan untuk perancangan aplikasi mobile koperasi sebagai upaya peningkatkan kinerja koperasi dan persiapan menuju koperasi berbasis digital dengan cara menganti metode kerja manual ke dalam system digital. Penelitian ini akan merancang aplikasi mobile koperasi (MOKO) dengan metode Desain thinking. perancangan aplikasi mobile koperasi yaitu dengan menambahkan fitur yang inovatif. Untuk pengolahan data peminjaman terdapat konsep merubah kupon angsuran yang manual kedalam system barcode. System barcode yang dimaksud adalah anggota yang telah selesai mengangsur akan menscan barcodenya ke dalam menu angsuran milik pegawai. Dengan demikian system yang awalnya manual telah berubah kedalam bentuk digital.