Perkebunan nanas di sekitar Gunung Kelud merupakan sentra penghasil nanas di Jawa Timur. Varietas yang umumnya ditanam adalah Queen, namun 10-15% dari panen merupakan grade C yang ukurannya lebih kecil dibandingkan grade lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sifat sari buah dan konsentrat sari buah nanas varietas Queen grade C, sekaligus membandingkannya dengan yang diolah dari grade B guna mengetahui ada atau tidaknya perbedaan sifat produk. Pada metodenya, terlebih dahulu dibuat produk-produk tersebut, dianalisa sifat fisikokimianya, dan dibandingkan menggunakan analisa komparatif berupa uji t-test independent. Analisa fisikokimia sari buah nanas yang dibuat dari grade C dan grade B menghasilkan nilai rata-rata TPT, kadar air, total gula, total asam, viskositas, warna La*b*, secara berurutan sebagai berikut: 15,90obrix dan 15,97obrix; 83,27% dan 83,73%; 14,98% dan 13,96%; 1,01% dan 1,08%; 5,00 cP dan 2,33 cP; 23,63 dan 23,73; 6,17 dan 6,20; 9,53 dan 9,03. Rata-rata sifat-sifat tersebut pada konsentrat sari buah yang dibuat dari grade C dan grade B, secara berurutan sebagai berikut: 63,40obrix dan 63,57obrix; 31,80% dan 33,53%; 57,95% dan 61,39%; 2,63% dan 2,50%; 293,00cP dan 211,33cP; 25,93 dan 25,27; 8,00 dan 7,57; 13,33 dan 12,57. Hasil analisa t-test independent, menunjukkan seluruh nilai thitung antara (-) 4,604 sampai dengan (+) 4,604 sehingga HO diterima, yang berarti tidak ada perbedaan nilai rata-rata sifat fisikokimia antara sari buah nanas varietas Queen grade C dengan grade B, dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata sifat fisikokimia antara konsentrat sari buah nanas varietas Queen grade C dengan grade B.