Fungi mikoriza arbuskula (FMA) memiliki simbiosis mutualisme dengan lebih dari 80% spesies tumbuhan terestrial. Material pembawa yang sering dilaporkan efektif digunakan sebagai bahan pembawa inokulan FMA adalah zeolit. Akan tetapi, zeolit harganya lebih mahal dibandingkan material pembawa lain seperti pasir dan arang sekam. Upaya yang dapat dilakukan untuk perbanyakan spora dan mengurangi penggunaan zeolit yaitu mengombinasikan zeolit dengan material pembawa lain berbasis bahan baku lokal dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor (komposisi material pembawa dan jenis FMA) dengan pola 4×2 dan empat ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material zeolit + pasir (1:1) dan zeolit + tanah (1:1) sama efektifnya dengan zeolit 100% untuk perbanyakan spora Acaulospora tuberculata dan Gigaspora gigantea. A. tuberculata menunjukkan tingkat kolonisasi akar (62.68%) lebih tinggi dibandingkan G. gigantea (50.80%) pada semua material pembawa. Tidak ada interaksi yang signifikan antara jenis material pembawa dan jenis spora FMA terhadap jumlah spora dan infeksi akar. Kata kunci -material pembawa -mikoriza arbuskula -perbanyakan -simbiosis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.