Dokumentasi yang baik mencerminkan kualitas perawatan dan yang membuktikan pertanggung jawaban setiap anggota tim perawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan penerapan kompetensi perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross seksional (potong lintang). Adapun sampel dari penelitian ini adalah seluruh populasi ruang rawat nginap yang ada di RSUD Dok II Jayapura yang berjumlah 434 orang, namun metode pengambilan sampling yang digunakan adalah secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa item identitas pasien yang paling banyak diisi dengan nilai 36,7%, riwayat kesehatan 26,7%, pemeriksaan fisik, pola kebiasaan dan data penunjang didapatkan hasil yang sama yaitu 6,7%, sedangkan untuk data psikologis, data sosial, dan data spiritual masing-masing 3,3%. presentase pencatatan masing-masing item yang dinilai adalah sebagai berikut: Pencatatan tanggal dan jam 53,3%, identitas perawat dan nomor urut diagnosa diperoleh hasil yang sama 50%, dan sifat diagnosa keperawatan aktual/risiko 43,3%, diagnosa keperawatan sesuai dengan rumusan PES/PE 40%, sedangkan pencatatan untuk data subjektif dan objektif didapatkan nilai 10%. Pada item penulisan intervensi berdasarkan prioritas 46,7%, intervensi keperawatan dibuat dengan rumusan tujuan 40% dan tujuan dibuat dengan kriteria SMART 23,3%. Item pencatatan jam 60%, tanggal 53,3%, sedangkan tindakan dibuat dengan rumusan tujuan dan tindakan kolaborasi menunjukkan nilai yang sama 50%, pencatatan identititas perawat 36,7%, respon klien terhadap tindakan 3,3%, dan untuk revisi tindakan berdasarkan evaluasi didapatkan 0% karena tidak ada yang melakukan pencatatan untuk bagian ini. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendokumentasian asuhan keperawatan, dimana dari sisi kuantitas pencatatan lebih sering dilakukan oleh perawat dengan latar belakang pendidikan DIII keperawatan.
Wilayah kerja Puskesmas Hamadi merupakan daerah dengan kasus Kusta tertinggi di Kota Jayapura. Stigma masih menjadi masalah pada kasus kusta yang menyebabkan masyarakat enggan untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan. Hal ini berakibat pada munculnya penderita dengan kondisi luka kusta yang cukup parah. Peningkatan kapasitas kader kusta tidak hanya pada kemampuan untuk menemukan pasien baru dengan risiko kusta, melainkan kader perlu memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan luka kusta untuk menjangkau pasien yang tidak mau melakukan pengobatan di Puskesmas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada kader dan masyarakat dalam melakukan perawatan luka kusta. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Hamadi, Jayapura pada bulan Juni–Oktober 2022. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan pendekatan learning by doing dengan kegiatan berupa demonstrasi dan ceramah tanya jawab. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah kader kusta dan masyarakat yang berjumlah 21 orang. Tim pengabdian masyarakat memberikan demonstrasi perawatan luka kusta, selanjutnya peserta melakukan simulasi secara bergantian. Pengukuran hasil kegiatan dilakukan dengan evaluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil evaluasi proses menunjukan peserta memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, secara sukarela bergantian untuk melakukan simulasi, serta mampu menunjukan kemampuan untuk melakukan perawatan luka kusta. Sedangkan hasil evaluasi peningkatan pengetahuan peserta sebelum (60±8,803) dan sesudah (75,7±8,984) pelatihan diperoleh peningkatan skor sebesar 15,7 poin. Kegiatan dapat dilanjutkan dengan kunjungan rumah perawatan luka kusta oleh kader dan masyarakat di rumah pasien yang didampingi tim pengabdian masyarakat untuk memberikan pengalaman aksi nyata pada penderita kusta di lingkungan tempat tinggalnya
Malaria reinfection is one of the concerns in the management of malaria in endemic areas. This study aims to determine the factors that influence the incidence of malaria reinfection. The study used an analytical observational approach with a cross-sectional study design which was conducted in Mei-June 2021 in Keerom Regency, Papua. The research sample amounted to 127 respondents who were selected using simple random sampling technique. Data analysis used fisher's exact test with a significance level of 0.05. The results showed that there was an effect of using mosquito repellent (p = 0.001), the habit of hanging clothes (p = 0.046) and the presence of standing water (p = 0.042) on the incidence of malaria reinfection. Meanwhile, adherence to taking malaria medication (p= 0.623), habit of going out (p= 0.441), habit of using mosquito nets (p= 1,000) and the presence of mosquito netting (p= 0.706) did not affect the incidence of malaria reinfection. It is necessary to conduct health education about the use of mosquito repellent, the habit of hanging clothes and intervention in the community's living environment.
Peran perawat sebagai advokat klien menuntut perawat untuk dapat mengidentifikasi dan mengetahui nilai-nilai tentang peran advokat, hak-hak klien, perilaku professional, dan hubungan klien-keluarga-dokter. Di samping itu, pengetahuan dan pendidikan yang cukup sangat diperlukan untuk memiliki kompetensi klinik sebagai syarat untuk menjadi advokat klien. pengetahuan yang tinggi tentang peran advokat klien dapat menjadi pendukung bagi perawat utnuk menerapkan peran advokat secara optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.