Abstrak-Garam merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang secara fungsi maupun manfaat tidak kalah penting apabila dibandingkan dengan kebutuhan pokok lainnya. Akan tetapi, hingga saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk pemenuhan kebutuhan garam industri karena produksi garam lokal yang masih belum memenuhi standar. Maka dari itu, didirikanlah pabrik garam industri ini di daerah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas sebesar 400.000 ton per tahun untuk mengurangi 23,19% angka impor terhadap kebutuhan nasional. Bahan baku utama yang digunakan pada pabrik ini yaitu air laut dengan proses terpilih berupa teknologi membrane reverse osmosis dengan kristalisasi yang prosesnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu unit pemurnian bahan baku, unit kristalisasi dan pengeringan, serta unit sizing and finishing. Produk yang dihasilkan pada pabrik ini yaitu garam industri sebagai produk utama dengan kemurnian NaCl 99,8% berukuran 30 mesh dan desalinated water sebagai produk sampingnya. Usia pabrik ini diperkirakan selama 15 tahun operasi dengan proses konstruksi yang dilakukan selama 5 tahun. Pendirian pabrik ini membutuhkan investasi awal sebesar Rp 1.975.482.014.717,7 dengan pay out time selama 9,15 tahun, NPV sebesar Rp 1.293.659.980.492,9, dan IRR sebesar 23,18%.
Membrane-based carbon dioxide (CO2) desorption using a membrane contactor is considered a novel process for separating CO2 from solvents. It can be carried out using temperature regeneration, sweep gas, and vacuum method. This work applies the vacuum regeneration method in the CO2 desorption process from 30% wt of diethanolamine (DEA) solution. This study investigates the effect of operating parameters such as liquid flowrate, vacuum pressure, and CO2 loading on the mass transfer rate and desorption efficiency of CO2. The highest mass transfer rate of 2.2013 × 10 -7 mol/m 2 s is achieved at a liquid flowrate of 500 mL/min, CO2 loading of 0.27 mol CO2/mol DEA, and vacuum pressure of 50 cmHg. In contrast, the maximum desorption efficiency of 71.45% is achieved at a lower liquid flowrate of 100 mL/min, CO2 loading of 0.27 mol CO2/mol DEA, and vacuum pressure of 50 cmHg. The result demonstrates that membrane contactor is a promising method for the CO2 desorption process which requires further investigation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.